Sentimen
Undefined (0%)
22 Jul 2025 : 14.31
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Ibadah Haji

Institusi: UIN

Kab/Kota: Jeddah, Madinah, Semarang, Surabaya

Kasus: KKN

Tokoh Terkait

KKN Internasional Perdana, UIN Walisongo Kirim Mahasiswa ke Arab Saudi

22 Jul 2025 : 14.31 Views 99

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

KKN Internasional Perdana, UIN Walisongo Kirim Mahasiswa ke Arab Saudi

Esposin, SEMARANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang untuk pertama kalinya mengirimkan mahasiswa mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional ke Arab Saudi. Sebanyak 22 mahasiswa Program Studi Manajemen Haji dan Umrah (MHU), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), dilepas secara resmi oleh Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Nizar, M.Ag., dalam acara doa bersama dan pelepasan di Laboratorium Dakwah FDK, Selasa (22/7/2025).

Kegiatan ini menjadi tonggak sejarah bagi UIN Walisongo, sekaligus langkah nyata dalam penguatan praktik keilmuan mahasiswa secara langsung di Tanah Suci. Pelepasan dihadiri oleh Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M, Dr. Moh. Masrur, M.Ag., Dekan FDK Prof. Dr. Moh. Fauzi, M.Ag., jajaran pimpinan fakultas, dan wali mahasiswa.

“Ini adalah KKN internasional pertama yang dilaksanakan di Arab Saudi. Kami berharap mahasiswa dapat memaksimalkan pengalaman ini untuk membentuk kompetensi profesional di bidang pelayanan ibadah haji dan umrah,” ujar Rektor UIN Walisongo.

Dekan FDK Prof. Moh. Fauzi menjelaskan bahwa KKN ini merupakan bagian dari strategi peningkatan mutu lulusan MHU. Para mahasiswa tidak hanya dibekali teori fikih ibadah, tetapi juga pengalaman lapangan langsung sebagai pembimbing ibadah (mutawif).

“KKN ini bukan sekadar bentuk pengabdian masyarakat, tetapi juga pelatihan nyata untuk menjadi pendamping ibadah yang profesional,” jelasnya.

Ketua Jurusan MHU, Dr. H. Abdul Rozaq, M.S.I., menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana penguatan keterampilan mahasiswa karena MHU merupakan program studi berbasis ilmu praktis. KKN akan berlangsung selama 30 hari, mulai 22 Juli hingga 28 Agustus 2025, di Kota Makkah dan Madinah.

Selama di Arab Saudi, para mahasiswa akan melakukan berbagai kegiatan, seperti:

  • Kampanye kebersihan di kawasan Jabal Khondamah
  • Pengenalan permainan tradisional Indonesia di sekolah-sekolah
  • Partisipasi dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI di KBRI
  • Pendampingan jamaah umrah dari tiga tim: Maulana Haromain Surabaya, KBIH NU Kota Semarang, dan PT Ummat
  • Pelayanan masyarakat serta bimbingan ibadah, termasuk pelaksanaan badal umrah

Sebanyak 14 mahasiswa laki-laki dan 8 perempuan mengikuti program ini, dibimbing oleh dua dosen pembimbing lapangan: K.H. Dr. Anasom, M.Ag., dan Mustofa Hilmi, M.Sos. Kegiatan ini dilaksanakan secara mandiri oleh mahasiswa, mencerminkan semangat kemandirian, profesionalisme, serta kolaborasi dengan sejumlah biro haji dan umrah.

Rektor juga menyampaikan harapan agar program ini dapat diperluas ke wilayah lain seperti Jeddah dan memperkuat kemitraan dengan komunitas mukimin serta lembaga-lembaga haji internasional.

“Ini adalah awal dari internasionalisasi program MHU dan langkah strategis dalam membangun jejaring global,” tambah Prof. Nizar.

Ia turut menyampaikan apresiasi kepada para orang tua mahasiswa atas dukungan mereka, dan berharap program ini menjadi bekal nyata bagi mahasiswa dalam memasuki dunia kerja, khususnya di sektor pembimbingan haji dan umrah secara profesional. (NA)

Sentimen: neutral (0%)