Sentimen
Undefined (0%)
22 Jul 2025 : 14.52
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Momen Istri Wali Kota Solo Ikut Panen Sayuran di Kebun Hidroponik Mojosongo

22 Jul 2025 : 14.52 Views 25

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Momen Istri Wali Kota Solo Ikut Panen Sayuran di Kebun Hidroponik Mojosongo

Esposin, SOLO -- Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Solo, Venessa Winastesia, mengunjungi fasilitas umum yang diubah menjadi kebun sayur hidroponik di RW 016 Mojosongo, Jebres, Senin (21/7/2025) sore. Dia didampingi anggota DPRD Solo dari PKB, Sri Martuti Handayani.

Kedatangan mereka untuk melihat tanaman sayur mayur yang ditanam di media hidroponik. Penanaman aneka sayur seperti sawi hijau, selada, cabai, dan terung tersebut diinisiasi Ketua RT 004/RW 016 Mojosongo, Sunarto.

Kebetulan, sayur mayur yang ditanam sudah siap petik atau panen. Sehingga Venessa dan Martuti pun menyempatkan ikut memanen aneka sayur segar tersebut. Bersama mereka juga ada anggota TP PKK Mojosongo.

Kendati lahan fasum itu tidak seberapa luas, cukup banyak tanaman sayur yang ditanam. Berjalan sejak tahun 2019, banyak manfaat yang diperoleh warga dari keberadaan kebun sayur hidroponik itu. Ke depan diharapkan kebun itu bisa berkembang menjadi green house.

"Kami panen sayuran hidroponik ini. Kemarin dari Pak Sunarto, dan pengelolanya, mengelola tanaman sayur hidroponik. Saya ditemani Bu Martuti melihat langsung hasil sayuran. Saya sangat tertarik karena tumbuhnya sangat bagus ternyata. Apalagi manfaatnya banyak ya," ujar Venessa.

Apalagi selama bertahun-tahun keberadaan kebun sayur hidroponik itu memberikan banyak manfaat untuk warga. "Hasilnya bisa dimanfaatkan warga sekitar, juga banyak yang tertarik lalu datang ke sini untuk belajar. Seperti para pelajar dan mahasiswa," urai dia.

Venessa menjelaskan kebun sayur hidroponik sangat potensial dikembangkan di Solo. "Ini bisa untuk ketahanan pangan keluarga, juga punya nilai ekonomis karena bisa dijual. Juga sarana edukasi bagi mahasiswa dan pelajar, serta jadi sarana wisata," kata dia.

Penuturan senada disampaikan Sri Martuti Handayani, saat diwawancarai wartawan. "Ternyata menanam sayuran itu tidak hanya bisa di Tawangmangu atau daerah yang udaranya dingin. Tapi kita bisa dari tanaman ini mewujudkan tidak harus di udara dingin. Harapan bisa memberi contoh bagi warga lain. Ini tingkat RW dan budi daya mandiri berhasil," tutur dia.

Martuti berharap kebun sayur hidroponik bisa semakin banyak di Kota Bengawan. Dengan begitu ketahanan pangan keluarga bisa ditingkatkan. "Harapan kami untuk bisa dicontoh oleh warga yang ada lahannya. Jepang modern dan tidak ada lahan, tapi bisa tetap bercocok tanam. Ini bagus sekali," terang dia.

Sentimen: neutral (0%)