Esposin, KLATEN – Presiden Prabowo Subianto meresmikan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dari Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Senin (21/7/2025). Peluncuran itu dihadiri 10.000 tamu dengan 8.000 tamu para kepala desa (Kades) di Jawa Tengah (Jateng).

Sejumlah menteri mengecek langsung persiapan lokasi peresmian yang digelar di Kopdes Merah Putih Desa Bentangan. Seperti yang terlihat pada Minggu (21/7/2025).

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, bersama Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, mendatangi langsung lokasi peresmian di Desa Bentangan untuk memastikan persiapan. Pada kesempatan itu, Zulhas sempat menjajal telekonferensi dan berbincang dengan sejumlah pimpinan daerah secara daring.

Selain itu, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Yandri Susanto juga mengecek langsung persiapan lokasi peresmian Koperasi Merah Putih, Minggu. Tak hanya itu, Yandri juga menginap di salah satu rumah warga Bentangan tak jauh dari lokasi, Minggu (20/7/2025) malam.

"Persiapan sudah mendekati 100%, dan saya berharap besok [Senin (21/7/2025)] acara bisa terselenggara dengan baik," kata Menkop Budi Arie Setiadi dalam keterangan tertulis yang diterima Espos, Minggu.

Dalam peninjauan persiapan akhir peresmian peluncuran 80.000 Kopdes/Kel Merah Putih, Menkop turut didampingi oleh Sekretaris Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi dan Deputi Bidang Pengembangan Usaha Panel Barus.

Menkop menambahkan, seluruh daerah di Indonesia mengikuti acara peresmian ini melalui zoom (daring) di lebih dari 80.000 Kopdes/Kel Merah Putih di seluruh Indonesia, di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Data terkini, Kopdes/Kel Merah Putih yang sudah terbentuk 81.140 unit di seluruh Indonesia, sedangkan yang sudah berbadan hukum 80.048 unit Kopdes/Kel Merah Putih. "Artinya, Kopdes/Kel Merah Putih sudah siap beroperasi," tegas Menkop.

Menkop melihat dan mendengar suara dari masyarakat bahwa mereka menanti secepatnya Kopdes/Kel Merah Putih beroperasi. "Karena manfaat dan dampaknya bakal langsung dirasakan masyarakat," ucap Menkop.