Sentimen
Undefined (0%)
20 Jul 2025 : 15.55
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Sragen

Mendes PDT Sebut Kaliwedi Sragen Jadi Percontohan

20 Jul 2025 : 15.55 Views 2

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Mendes PDT Sebut Kaliwedi Sragen Jadi Percontohan

Esposin, SRAGEN--Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto berkunjung ke Desa Kaliwedi, Kecamatan Gondang, Sragen, Minggu (20/7/2025). Mendes & PDT tertarik dengan Desa Kaliwedi yang mampu mengolaborasikan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dengan Badan Usaha Milik Desa (BUNDesa). Atas dasar itulah Mendes PDT menjadikan Desa Kaliwedi sebagai desa percontohan nasional.

Kedatangan Mendes PDT di Desa Kaliwedi disambut Bupati Sragen Sigit Pamungkas dan Wakil Bupati Suroto beserta sejumlah pejabat eselon II lainnya. Mendes melihat langsung usaha BUMDesa berupa kolam renang, kolam pemancingan, dan usaha ketahanan pangan di Desa Kaliwedi. Yandri juga meninjau lokasi Kopdes Merah Putih yang terletak masih dalam satu kompleks BUMDesa Kaliwedi.

Yandri menyampaikan sebanyak 80.000 Kopdes Merah Putih di Indonesia sudah terbentuk lewat mekanisme musyawarah desa khusus (musdesus). Dia menyampaikan tanpa Musdesus maka Kopdes Merah Putih tidak akan terbentuk dan hal itu memang sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto.

"Kemendes PDT sudah mengeluarkan edaran bahwa Kopdes Merah Putih boleh memakai dana desa senilai 3% untuk pembiayaan. Kami akan mengawal Kopdes ini dalam menjalankan bisnis koperasi, seperti jualan elpiji, pupuk, sembako, buka klinik, dan seterusnya. Seperti Desa Kaliwedi ini menjadi percontohan nasional," ujar Yandri saat ditemui wartawan di sela-sela kunjungan.

Mendes PDT menyampaikan Kopdes Merah Putih di Kaliwedi Sragen sudah memiliki gedung yang bagus sehingga plafon Rp3 miliar bisa menjadi modal. Dia menyatakan Kemendes PDT terus mengawal Kopdes Merah Putih sampai berhasil. Dia melihat Desa Kaliwedi memiliki ide besar untuk kolaborasi Kopdes Merah Putih dan BUMDesa Kaliwedi. Dia menerangkan BUMDesa memiliki kolam renang, kolam pemancingan, ketahanan pangan, seperti ternak ayam petelur dan seterusnya.

"Semua produk BUMDesa ditampung di Kopdes Merah Putih dan Kopdes menyalurkan untuk program makan bergizi gratis [MBG]. Pemberdayaan ekonomi ini terjadi di Kaliwedi karena ada kolaborasi yang baik. Desa Kaliwedi ini bisa jadi percontohan nasional karena koordinasi BUMDesa dan Kopdes berjalan baik," jelas Yandri.

Dia menerangkan skema keuangan sudah diatur dari Kementerian Keuangan dan Kemendes PDT mengeluarkan regulasi supaya BUMDesa dan Kopdes Merah Putih tidak saling tumpang tindih dan tidak ada yang dimatikan. Dia juga membuat supaya potensi desa dimaksimalkan dan dana desa bisa dimaksimalkan untuk ketahanan pangan. Dia berharap supaya ada rukun tetangga (RT) dengan keunikan ketahanan pangan, seperti RT cabai, RT nila, RT tomat, dan seterusnya. Jadi ketahanan pangan dari Sragen untuk Sragen. Apa yang dilakukan di Kaliwedi, kata dia, bisa direplikasi ke daerah lain.

Bupati Sragen Sigit Pamungkas siap menindaklanjuti arahan Mendes PDT. Dia mengatakan setiap desa diharapkan punya profil yang dapat diintegrasikan dengan Program MBG. Dia mengatakan setiap desa punya keunikan sendiri yang bisa jadi pengungkit desa-desa.

Sentimen: neutral (0%)