Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kartini, Solo
Hadir di Lokananta Solo, Omah Baca Nawala Sediakan Rak Buku Daur Ulang Sampah
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SOLO--Omah Baca Nawala menambah fasilitas untuk meningkatkan minat baca masyarakat di Lokananta, Solo, Jumat (18/7/2025). Uniknya, rak buku yang digunakan ramah lingkungan.
Fasilitas Omah Baca Nawala yang ramah lingkungan diluncurkan oleh Bunda Literasi Solo, Venessa Winastesia. Omah Baca Nawala merupakan gerakan literasi yang diinisiasi oleh Rotary of Solo Kartini, Rotaract Club of Solo Pakarti, dan SMA Regina Pacis.
Omah Baca Nawala menyediakan rak buku di ruang-ruang publik di Kota Solo sejak 2021. Warga bisa meminjam buku gratis maupun menyumbang buku melalui fasilitas rak buku yang tersedia.
Di Lokananta, Venessa bersama sejumlah anggota komunitas turut menyumbangkan sejumlah buku. Kemudian mereka mengikuti bedah buku serta diskusi.
President Rotaract Solo Pakarti, B.R.Aj. Gayatri Kusumawardhani, menjelaskan Omah Baca Nawala meluncurkan 15 unit rak buku baru. Rak buku yang diluncurkan menggunakan material daur ulang sampah plastik. Masing-masing rak buku menggunakan 20 kg sampah plastik.
“Kami sebelumnya mengumpulkan plastik dengan menyebar bank sampah bekerja sama dengan restoran, Solo Safari, sekolah, dan Solo Paragon Mall. Kami mengumpulkan plastik jenis High Density Polyethylene berupa tutup botol kemasan air mineral dan tutup wadah skincare,” ujar dia.
Dia menjelaskan mendaur ulang sampah plastik menjadi rak buku merupakan langkah maju bagi Omah Baca Nawala. Komunitas sebelumnya menggunakan material kayu sebagai rak buku.
“Jadi harapannya Omah Baca Nawala tahun ini menjadi titik temu keberlanjutan lingkungan dan akses literasi,” papar dia.
Menurut dia, Lokananta merupakan hub anak muda di Solo. Jumlah anak muda yang berkunjung ke Lokananta semakin banyak. Omah Baca Nawala bekerja sama dengan Lokananta menyediakan fasilitas baca buku bagi pengunjung.
Gayatri mengatakan Omah Baca Nawala semula mengalami kesulitan untuk mendekatkan akses literasi kepada masyarakat di ruang-ruang publik di Solo. Rak buku tidak pernah dikunci dan tidak ada fasilitas kamera CCTV.
“Sekarang kami melihat antusiasnya semakin tinggi. Kami menitoring, ada buku lagi nih, ada buku baru lagi, budaya memberinya lebih tinggi, ada kemajuan di situ, ada rasa memiliki Omah Baca Nawala. Mudah-mudahan terus berlanjut,” ungkap dia.
Kepala SMA Regina Pacis Solo, MM Wahyu Utami, menjelaskan OSIS SMA Regina Pacis selalu mendukung gerakan literasi Omah Baca Nawala. Rak buku Omah Baca Nawala yang kerap kosong, lanjutnya, ada di Balai Kota Solo.
“Kami bersyukur ada yang mengambil, kalau enggak dikembalikan tidak masalah. Ketersediaan buku tidak ada masalah, kami mengajak siswa membawa buku pada masa pengenalan lingkungan sekolah, ini ada 358 buku baru yang tersedia,” papar dia.
Sementara itu, Venessa mengapresiasi Omah Baca Nawala yang hadir menyasar generasi muda di Solo.
Ia meminta komunitas untuk memberikan fasilitas baca buku kepada warga, khususnya yang kesulitan mendapatkan akses buku.
Sentimen: neutral (0%)