Espos.id, SOLO - Sekjen DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengaku belum berani memastikan kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam Kongres Nasional I PSI di Kota Solo, Sabtu-Minggu (19-20/7/2025).

"Saya tidak bisa memastikan, tapi seperti saya katakan tadi, kami sudah mengirim surat. Saya sudah bertemu dengan beliau, sudah berkoordinasi juga dengan Pak Seskab ya," ujar dia saat diwawancara wartawan di Graha Saba Solo, Jumat (18/7/2025). 

Namun Raja Juli mengungkapkan sudah ada beberapa indikasi awal Prabowo akan hadir di Kongres PSI. "Sudah ada indikasi awal bahwa beliau bersedia hadir di hari Minggu jam 19.00 WIB itu. Protokol Istana sudah datang di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS," urai dia.

Tapi Raja Juli mengatakan Prabowo mempunyai sangat banyak kesibukan atau agenda. Sehingga keputusan untuk hadir atau tidak diserahkan sepenuhnya kepada Prabowo. "Semua keputusan tentu kami serahkan kepada Pak Presiden Prabowo," ungkap dia.

Disinggung ihwal Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, menurut Raja Juli juga diundang. "Mas Gibran kami undang tapi belum terkonfirmasi juga ya. Tapi saya dengar beliau hari ini sudah ada di Boyolali ya. Mudah-mudahan beliau tidak kembali ke Jakarta dan bisa terus dapat menghadiri penutupan kongres bersama Pak Presiden Prabowo," urai dia.

Lebih jauh dia menjelaskan persiapan Kongres Nasional I PSI di Solo sudah matang. "Saya tadi baru dari Edutorium UMS tempat kongres PSI hari Minggu. Tadi dari sana ke sini melihat persiapan. Insyaallah acara pembukaan besok aman semuanya," kata dia.

Raja Juli merinci acara hari Sabtu akan diikuti 1.300 an pengurus dan anggota legislatif PSI se-Indonesia. Ada juga para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PSI.  "Pada sesi sore hari pukul 16.00 WIB kami dapat kehormatan Pak Jokowi Presiden ke-7 akan memberikan pesan kebangsaan kepada seluruh kader PSI yang hadir. Dan tentu sesi sebelumnya hasil Pemilu raya sudah diketahui siapa yang akan jadi Ketum. Sesi malamnya ada seminar untuk kader," terang dia.