20 Juli Hasil Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Diuji Publik di Sejumlah Wilayah
Espos.id
Jenis Media: News

Espos.id, JAKARTA - Menteri Kebudayaan Fadi Zon mengungkapkan bahwa pada akhir pekan ini uji publik penulisan ulang sejarah Indonesia akan digelar di beberapa wilayah di Indonesia yang meliputi Indonesia bagian barat, tengah, dan timur. “[Hari] Minggu besok ini ada uji publik,” kata dia kepada wartawan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Dia menegaskan secara internal menargetkan penulisan ulang sejarah dapat rampung pada Agustus, sekaligus sebagai bentuk hadiah kepada Republik Indonesia pada perayaan ulang tahun ke-80 kemerdekaan.
“Itu, kan, [Agustus] target. Jadi, kami harapkan ini bagian dari tenggat waktu untuk internal. Nanti kita lihat sampai sejauh mana kesiapan dari tim sejarawan yang menulis dan juga ada proses editing," kata dia.
Dalam uji publik yang akan digelar pekan depan itu, Fadli Zon menegaskan bahwa tidak ada hal-hal yang ditutupi dan menyebut hasil penulisan tersebut dapat diperdebatkan pada agenda uji publik.
Sebelumnya, Fadli Zon saat ditemui di Beijing, China, Jumat (11/7/2025), mengatakan bahwa uji publik dari penulisan ulang buku sejarah sudah siap digelar pada 20 Juli dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Dia menjelaskan bahwa uji publik itu akan digelar dalam bentuk seminar dan diskusi sehingga memungkinkan para pemangku kepentingan untuk memberikan masukan, kritik hingga memberikan argumentasi terkait isi buku sejarah yang ditulis ulang tersebut.
Fadli Zon mengatakan bahwa selama ini banyak kritik berdatangan dari masyarakat melalui media sosial, namun, menurut dia kritik yang datang serta apa yang menjadi bahan diskusi di dalam media sosial dan media massa hanya berdasarkan asumsi.
Penulisan ulang buku sejarah diklaim dilakukan oleh para sejarawan yang memiliki keahlian masing-masing pada tema yang ditulis. Sementara untuk supervisi dari seluruh proses penulisan ulang buku sejarah dilakukan oleh Komisi X DPR.
Sentimen: neutral (0%)