Sentimen
Undefined (0%)
17 Jul 2025 : 16.41
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pos Indonesia

Institusi: UGM

Kab/Kota: Sleman, Yogyakarta

Tokoh Terkait
Mira Riyati

Mira Riyati

Punya Penghasilan di Atas UMR, 1.000 Keluarga di DIY Tak Lagi Jadi Penerima PKH

17 Jul 2025 : 16.41 Views 12

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jogja

Punya Penghasilan di Atas UMR, 1.000 Keluarga di DIY Tak Lagi Jadi Penerima PKH

Esposin, SLEMAN – Setelah dianggap mampu dan mandiri, sebanyak 1.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Daerah Istimewa Yogyakarta menjalani graduasi. Setelah mengikuti graduasi, seribu KPM itu tetap mendapatkan pengawalan agar mereka tidak turun kelas kembali. 

Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, menjelaskan KPM yang menjalani graduasi adalah mereka yang dinilai telah mandiri secara ekonomi sehingga tidak lagi menjadi penerima bantuan sosial (bansos). Selama ini mereka menjadi sasaran PKH lewat bantuan usaha. 

"Mereka siap untuk tidak lagi menerima bansos, tapi ingin berada di program pemberdayaan," kata pria yang akrab disapa Gus Ipul tersebut pada Kamis (17/7/2025) di Grha Sabha Pramana UGM.

Setelah mengikuti graduasi dan dinyatakan naik kelas, eks KPM akan mengikuti program pemberdayaan pemerintah. Gus Ipul menyampaikan program pemberdayaan itu mencakup penguatan keterampilan maupun penguatan akses dan aset.

Untuk menjaga mereka yang digraduasi tidak turun kelas, Kemensos akan melakukan pengawalan. 

"Jadi aset, akses, sama kemampuannya yang ditingkatkan lewat program pemberdayaan. Jadi ini yang membuat kami harus terus menjaga mereka supaya tidak turun kelas," jelasnya. 

Pada graduasi kali ini, total 1.000 KPM di DIY menjalani graduasi oleh Kemensos. Dari jumlah tersebut, KPM dengan tingkat pendidikan SMA paling banyak diluluskan, yaitu sekitar 35,8%, dilanjut KPM dengan tingkat pendidikan SMP sebesar 34,2%, dan lulusan SD sebesar 25,4%.

Ke depan, Gus Ipul berupaya agar penerima bansos bisa lulus tak lebih dari lima tahun. Untuk mencapai target itu, Kemensos akan memperkuat pemberdayaan KPM. 

"Ya maksimal lima tahun. Ya nanti itu kami akan kuatkan pemberdayaannya. Jadi mereka harus ada upaya yang terukur," ujarnya. 

"Jadi jangan diam saja, upaya yang terukur. Mereka harus punya tekad yang kuat juga. Maka itu kami kuatkan pendamping kami," lanjutnya.

Di sisi lain, Gus Ipul mengungkapkan dari 1.000 KPM yang digraduasi, sebanyak 84,5% menerima bansos lebih dari lima tahun. Sisanya ada sebesar 4,2% KPM yang lulus usai menerima bansos selama 3-5 tahun, 9,7% yang digraduasi usai menerima bansos 1-3 tahun dan bahkan ada 1,6% yang dinyatakan lulus usai menerima bansos kurang dari setahun. 

Berdasarkan usahanya, KPM yang digraduasi kali ini paling banyak menekuni bidang usaha peternakan sebesar 39,7%. Selain peternakan, ada pula KPM yang beroperasi pada sektor jasa dan perdagangan sebesar 27%, bidang usaha makanan dan minuman sebesar 25,4%, bidang kerajinan dan menjahit 6,3% dan pertanian 1,6%. Mereka yang lulus berpenghasilan rata-rata di atas UMR (upah minimum regional). 

Kepada semua KPM yang telah digraduasi, Gus Ipul ingin mereka bangkit dan tidak turun kelas kembali. 

"Saya ingin mereka bangkit, tidak turun kelas lagi," tegasnya. 

Sementara itu, Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos, Mira Riyati Kurniasih, menjelaskan program PKH dilangsungkan dalam rangka pengentasan kemiskinan melalui pemberian bansos bersyarat. Sementara graduasi disebut Mira menjadi momen yang menandai keberhasilan peserta dalam memilih taraf hidupnya hingga dinyatakan mampu secara mandiri. 

Mira menyampaikan graduasi bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru. Kemandirian yang telah diraih para KPM diharapkan Mira dapat terus dikembangkan dan ditularkan kepada lingkungan sekitar.  

"Untuk keberlangsungan usaha KPM supaya tidak turun kelas lagi, kami telah melakukan kerja sama dengan PT Pos Indonesia melalui pelatihan di setiap cabang di DIY," ujarnya. 

Mira menyampaikan adapun pelatihan yang diberikan kepada para KPM, yakni pelatihan pengemasan, pelatihan branding, pelatihan sosial media, pelatihan digital marketing hingga pelatihan pembukuan dan keuangan.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul 1.000 KK Peserta PKH di DIY Graduasi, Mensos: Penghasilan di Atas UMR, Tak Lagi Menerima Bansos

Sentimen: neutral (0%)