Jadi Narasumber MPLS, Wabup Boyolali Bocorkan Tips Meraih Sukses
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, BOYOLALI – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi murid baru di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 3) Boyolali, Rabu (16/7/2025), diisi dengan materi bahaya HIV/AIDS.
Wakil Bupati (Wabup) Boyolali Dwi Fajar Nirwana selaku Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Boyolali turut menjadi narasumber pada kegiatan MPLS yang bertempat di Gedung serbaguna SMAN 3 Boyolali tersebut.
Memberikan arahan bagi siswa-siswi baru, Wabup Fajar mengingatkan dalam bergaul harus mengerti batasan dan norma-norma yang berlaku. Dengan materi yang sudah diperoleh dari anggota KPA Boyolali, lanjutnya, pihaknya berharap para siswa sudah paham akan bahaya AIDS dan tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.
Selain itu, Wabup wanita pertama di Kota Susu ini juga menyampaikan kunci sukses yang harus diketahui oleh para siswa, yaitu berpikir, berbicara, bertindak, dan sikap yang baik.
"[Para siswa-siswi] Harus berpikir segala sesuatu bisa diusahakan, harus berani menyampaikan ide kreatif, harus berani bertindak, dan harus mempunyai sikap yang baik," tegas Wabup seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Boyolali, Kamis (17/7/2025).
“Jadilah siswa-siswi SMA Negeri 3 yang berilmu, beriman, berakhlak mulia dan tentunya cinta Tanah Air,” pesannya lebih lanjut.
Mengakhiri materi yang disampaikan, Wabup Fajar menyampaikan beberapa kuis berhadiah kepada para siswa tentang seberapa kenal mereka dengan Kabupaten Boyolali.
Kepala Sekolah SMAN 3 Boyolali Najamuddin mengucapkan terima kasih kepada Wabup Fajar karena bersedia meluangkan waktu untuk menjadi narasumber bagi murid-murid barunya.
“Kerawuhan [kedatangan] ibu menjadi apresiasi dan penghargaan sekaligus menjadi penguat bagi kami agar kami sebagai guru dan karyawan senantiasa meningkatkan kinerja, motivasi kami untuk memberikan yang terbaik.” ujarnya.
Pekan ini, kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sedang berlangsung di sekolah-sekolah dengan adanya penerimaan murid baru. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam laman resminya menegaskan komitmen dalam menciptakan MPLS Ramah yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, perlindungan anak, dan penguatan karakter.
Adapun enam prinsip MPLS Ramah yaitu ramah, edukatif, efektif dan efisien, inklusif, partisipatif, dan fleksibel.
“MPLS tidak hanya program yang berkaitan dengan pengenalan lingkungan sekolah saja, namun sebagai lingkungan pendidikan yang menekankan pentingnya pendidikan karakter, pengembangan bakat dan minat, serta semangat belajar,” jelas Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, pada Peluncuran MPLS Ramah bersama Penerima Beasiswa ADEM di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Jumat (11/7/2025).
Kemendikdasmen berkomitmen untuk terus mengawal pelaksanaan MPLS Ramah di seluruh Indonesia, memastikan setiap murid baru mendapatkan pengalaman yang positif dan membangun karakter sejak awal memasuki lingkungan sekolah.
Sentimen: neutral (0%)