Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Sukoharjo
Bangun Lapangan, Desa Cangkol Sukoharjo Bersolek Menuju Kemandirian Ekonomi
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SUKOHARJO–Desa Cangkol di Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, bersolek menuju kemandirian ekonomi yang memicu pertumbuhan perekonomian desa. Lahan kosong seluas 1,8 hektare disulap menjadi lapangan sepakbola terpadu yang dilengkapi dengan jogging track.
Pemerintah Desa Cangkol, Sukoharjo, menggeber pembangunan infrastruktur secara masif yang memberikan pemasukan pendapatan asli desa dan keuntungan bagi warganya. Pembangunan infrastruktur dikerjakan dengan membangun gedung pertemuan pada 2016. Pembangunan gedung pertemuan berkapasitas sekitar 3.000 orang itu telah rampung.
Masyarakat bisa memanfaatkan gedung pertemuan untuk menggelar hajatan pernikahan atau pertemuan yang melibatkan massa dalam jumlah besar. Mereka bisa menyewa gedung pertemuan Desa Cangkol dengan biaya yang terjangkau.Pengelolaan gedung pertemuan dilakukan oleh oleh pengurus Badan Usaha Milik (BUM) Desa setempat.
Pembangunan fisik di Desa Cangkol tidak berhenti. Kini, lahan kosong seluas 1,8 hektare disulap menjadi lapangan sepakbola terpadu yang dilengkapi fasilitas seperti lampu, sentra usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan jogging track. “Pekerjaan pengurukan tanah dilakukan pada 2024. Sementara proyek pembangunan lapangan sepakbola terpadu dikerjakan mulai awal 2025,” kata Kepala Desa Cangkol, Sriyono, Kamis (17/7/2025).
Menurut Sriyono, pengerjaan lapangan sepakbola terpadu dilakukan secara bertahap lantaran dana yang dibutuhkan cukup besar. Dia memperkirakan pengerjaan lapangan sepakbola terpadu rampung pada 2027.
Kini, lapangan sepakbola itu menjadi salah satu public space di wilayah Kecamatan Mojolaban. Masyarakat bisa memanfaatkan untuk aktivitas olahraga maupun sekadar bersantai dengan keluarga pada sore hari. “Setiap pagi hari dan sore hari, banyak warga yang melakukan jogging mengelilingi lapangan. Lapangan ini menjadi public space yang representatif sehingga benar-benar dimanfaatkan masyarakat,” ujar dia.
Para pelaku UMKM kuliner di wilayah Cangkol dan sekitarnya bakal dilibatkan dalam menggerakkan perekonomian desa. Mereka bisa berjualan saat ada turnamen atau kompetisi sepakbola. Uang sewa lapangan sepakbola masuk ke pendapatan asli desa sedangkan para pelaku UMKM kuliner mendapatkan penghasilan dari menggelar lapak di pinggir lapangan.
“Mewujudkan kemandirian ekonomi desa butuh proses dan dukungan semua pihak, termasuk pelaku UMKM dan elemen masyarakat desa,” ujar dia.
Sementara itu, Sekdes Cangkol, Rudi Marsongko, mengatakan pesatnya pembangunan fisik di wilayah Desa Cangkol tak lepas dari peran lembaga desa dan elemen masyarakat. Mereka mendukung program kegiatan demi kemajuan dan kemaslahatan masyarakat setempat. Dengan dibangunnya lapangan sepkabola terpadu diharapkan mampu menggelorakan olahraga di kalangan masyarakat serta perekonomian desa bergerak lebih kencang.
Sentimen: neutral (0%)