Sentimen
Undefined (0%)
16 Jul 2025 : 19.21
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Arema FC, Persebaya

Kab/Kota: Banjarnegara, Bojonegoro, Gresik, Jember, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto, Purwodadi, Solo, Surabaya

Tokoh Terkait

Kabar Duka! Hanafi, Pelatih Legendaris Persis Solo Tutup Usia

16 Jul 2025 : 19.21 Views 17

Espos.id Espos.id Jenis Media: Sport

Kabar Duka! Hanafi, Pelatih Legendaris Persis Solo Tutup Usia

Esposin, SOLO -- Kabar duka datang dari dunia sepak bola Indonesia. Pelatih legendaris Persis Solo, Coach Hanafi, tutup usia pada Rabu (16/7/2025) dalam usia 58 tahun. Sosok asal Malang, Jawa Timur ini dikenal sebagai arsitek sukses yang membawa Persis Solo promosi ke kasta tertinggi sepak bola nasional pada tahun 2006.

Kabar wafatnya Coach Hanafi diumumkan oleh SSB Diklat Merden Banjarnegara, tempat ia terakhir melatih, melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka.

“Keluarga besar Diklat Merden menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya coach Hanafi. Rest in Piece,” tulis mereka.

Pelatih yang Ukir Sejarah Promosi Persis Solo

Hanafi mulai dikenal luas saat menangani Persis Solo di Divisi I tahun 2006. Di bawah asuhannya, Laskar Sambernyawa berhasil lolos ke Babak 8 Besar dan meraih satu tiket promosi ke Divisi Utama. Itu menjadi kali pertama Persis naik ke divisi tertinggi sejak 1954, menandai akhir dari penantian selama 64 tahun.

Musim 2006 juga menjadi momen bersejarah lainnya karena merupakan kali pertama Persis Solo menggunakan pemain asing. Nama-nama seperti Sekou Oumar Drame, Simamo Bertrand, Orock Charles, dan Kotto Okoka Valeri menjadi tulang punggung tim bersama para pemain lokal legendaris seperti Agung Setyobudi, Hariadi Kapelo, dan Irwan Kamelio.

Saat itu, Persis tergabung di Wilayah III bersama tim-tim seperti Persebaya Surabaya, Persid Jember, PSMP Mojokerto, Persibo Bojonegoro, dan lainnya. Persis tampil sebagai runner-up grup, melaju ke delapan besar, hingga akhirnya mencapai final.

Sayangnya, di laga final yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, pada 16 Agustus 2006, Persis harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dengan skor 0–2. Dua gol dalam laga tersebut dicetak oleh Nova Arianto dan gol bunuh diri Denny Ariyanto.

Perjalanan Karier Setelah dari Persis

Usai meninggalkan Persis Solo, Coach Hanafi menorehkan jejak karier di berbagai klub nasional. Ia sempat melatih Perseru Serui, Persekam Malang, Persipur Purwodadi, Persibo Bojonegoro, Persiram Raja Ampat, Madiun Putra, hingga Gresik United.

Terakhir, Hanafi dipercaya membina pemain muda di Akademi Arema FC U-20, menunjukkan dedikasinya dalam membangun fondasi masa depan sepak bola Indonesia.

Selamat jalan, Coach Hanafi. Terima kasih atas jasa dan dedikasi untuk sepak bola nasional.

Sentimen: neutral (0%)