Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Hewan: Gajah
Kab/Kota: Solo
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Jadi Logo Baru PSI Jelang Kongres di Solo, Gajah Punya Kelemahan Fatal
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SOLO -- Hewan gajah dipilih sebagai logo baru Partai Solidaritas Indonesia atau PSI menggantikan bunga mawar. Penggantian logo dilakukan menjelang Kongres di Solo, Sabtu (19-20/7/2025).
Dari sosoknya yang besar dan tinggi, gajah identik sebagai hewan yang gagah perkasa. Belum lagi gadingnya yang besar semakin menguatkan kesan perkasa hewan tersebut.
Selain perkasa, gajah juga dikenal sebagai sosok yang mengayomi, utamanya bagi yang lemah. Dalam filosofi Jawa, gajah disimbolkan dengan angka 8 atau Katrangan Candrasangkala: Bratakesawa yang artinya semua aliran semesta bertemu dan mengalir dengan selaras.
Bahkan, pada beberapa prasasti maupun artefak dapat dijumpai adanya simbol tapak kaki gajah yang diidentikkan dengan sosok seorang raja. Sebagai simbol keperkasaan dan pengayoman, karakter gajah menyimpan ketenangan yang berwibawa. Namun bersamaan dengan itu juga memiliki sisi penghancur dan daya rusak yang berbahaya.
Selain itu, gajah juga memiliki kelemahan fatal yang bisa membikin hewan besar itu tumbang. Pemerhati sejarah Kota Solo dari komunitas Solo Societeit, Dani Saptoni, saat diwawancarai wartawan, Senin (14/7/2025), mengatakan gajah tetap mempunyai kelemahan kendati sangat perkasa.
"Kelemahan paling fatal adalah tidak mampu menjangkau benda-benda kecil tanpa bantuan pihak lain. Ini mirip dengan karakter penguasa yang tidak bisa menjangkau rakyatnya hingga ke pelosok daerah tanpa bantuan jajaran di bawahnya," ungkap dia.
Kelemahan gajah yang tidak mampu menjangkau benda-benda kecil menjadi pemantik munculnya folklore atau cerita dari mulut ke mulut di kalangan masyarakat Jawa.
"Maka dalam dongeng atau folklore Jawa kita mengenal cerita gajah yang dikalahkan oleh semut. Sehingga valuenya adalah bijaklah dengan rakyat. Seperkasa apa pun penguasa, yen rakyat gelem melawan tetap tumbang," pesan dia.
Ditanya siapa yang akan menang bila gajah bertarung dengan banteng atau burung garuda, Dani menyatakan belum pernah ada kisah atau cerita tentang itu. Menurut dia, yang sudah ada ceritanya adalah tentang gajah yang dikalahkan semut.
Bendera PSI
Diberitakan sebelumnya, bendera bertuliskan PSI Partai Super Tbk dan bergambar gajah merah-hitam dipasang kader partai itu di ruas-ruas jalan Kota Solo, Sabtu-Minggu (12-13/7/2025). Pemasangan bendera itu dilakukan menjelang Kongres PSI yang akan digelar di Solo pada akhir pekan ini.
Gambar gajah berwarna merah pada bagian kepala dan belalai, serta berwarna hitam pada badannya. Bendera dengan warna dominan putih tersebut dipasang di hampir semua ruas jalan di Solo.
Bendera itu merupakan fenomena menarik. Sebab warna dan gambar itu berbeda dengan yang selama ini lekat dengan PSI yaitu merah menyala atau jambon serta bunga mawar.
Pemasangan bendera-bendera PSI dengan warna baru dan gambar gajah oleh kader PSI diketahui dari story WhatsApp sejumlah kader partai itu pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari. Mereka memasang bendera-bendera itu di pinggir-pinggir jalan dengan cara diikat di pohon atau tiang.
Wakil Ketua DPW PSI Jawa Tengah (Jateng), Muhammad Bilal, mengakui bendera-bendera itu dipasang oleh para kader partainya. Tapi dia tidak berani menjelaskan makna gambar itu. "Itu nanti menunggu penjelasan dari DPP PSI," tutur dia.
Penuturan senada disampaikan Ketua DPW PSI Jateng, Antonius Yogo Prabowo. Menurut dia, logo atau lambang PSI memang berubah dari bunga mawar ke gajah. "Iya [berganti logo]," jelas dia melalui pesan WA.
Tapi ditanya alasan berganti logo, serta apa makna gajah sebagai logo partai, menurut Yoga, panggilan akrabnya, akan ada konferensi pers dari panitia Kongres untuk menjelaskan hal itu. "Nanti ada konferensi pers resmi dari panitia Kongres," terang dia.
Sentimen: neutral (0%)