Esposin, SOLO -- Siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 17 akan mendapat fasilitas tambahan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Tiap tiga bulan siswa akan mendapat tiket untuk menonton film di bioskop, menonton konser musik, dan berwisata di area Kota Bengawan secara gratis.

Hal itu disampaikan Wali Kota Solo, Respati Ardi, kepada awak media seusai meninjau masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) SRMA 17 di Sentra Terpadu Prof dr Soeharso di Jl Tentara Pelajar, Jebres, Senin (14/7/2025) pagi. Menurut Respati, fasilitas itu diberikan agar siswa tidak jenuh dan stres selama menjalani pendidikan berbasis asrama.

“Saya janji sama mereka tiga bulan sekali untuk: satu nonton film gratis di bioskop per rombongan belajar [kelas], kedua nonton konser musik gratis, ketiga yang senang olahraga ada lapanmgan bagus boleh dimanfaatkan, keempat saya siapkan shuttle bus dari Dinas Perhubungan [untuk wisata]. SR sekolah istimewa bukan ecek-ecek, pokoknya saya support penuh biar siswanya happy,” kata dia.

Selain itu, Mas Wali, sapaanya juga akan menyediakan pondok konsultasi bagi orang tua/wali siswa. Hal ini agar orang tua dan sekolah punya ruang untuk berdiskusi dan konsultasi terkait kondisi anak maupun proses belajar mengajar di sekolah.

Dia menambahkan, dari Kementerian Sosial juga berencana memperbaiki rumah orang tua siswa SRMA yang tidak layak huni melalui program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Program ini merupakan upaya pemerintah dan pihak terkait untuk membantu masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni agar memiliki hunian yang lebih layak, sehat, dan aman. 

“Dari Kemensos tadi juga bagus, kalau ada siswa SR yang rumah orang tuanya tidak layak akan ditambahi program RTLH. Istimewa kan? Anaknya diambil untuk disekolahkan sementara rumah orang tuanya yang tak layak huni diperbaiki,” ungkap dia.

Dia menambahkan program SR adalah langkah dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengentaskan kemiskinan. Jalur pendidikan adalah langkah paling efektif untuk graduasi kemiskinan.

Senada, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi juga meminta Pemkot Solo untuk menyediakan layanan tamasya gratis bagi siswa SRMA di area Kota Bengawan. Bahkan orang tua siswa diharapkan juga bisa menikmati fasilitas tersebut.

“Pak Wali Kota nanti menyiapkan kalau adik-adik libur sekolah boleh tamasya di wilayah Solo secara gratis berikut ibunya [orang tuanya]. Dengan catatan tidak boleh membawa tetangganya. Karena adik-adik di sini tidak boleh pulang selama tidak izin, kalau liburan di Solo bareng orang tua bisa jadi sarana kangen-kangenan,” kata dia disambut tepuk tangan meriah dari siswa dan orang tua.

Sebagai informasi, siswa SR akan mendapatkan fasilitas penunjang belajar yang memadai dari pemerintah secara gratis. Mulai dari seragam, laptop buku, alat-alat penunjang belajar, asrama, area olahraga, dan makan gratis tiga kali sehari.
 
Adapun jumlah siswa SRMA 17 Solo adalah  200 siswa yang terbagi menjadi delapan rombongan belajar (rombel). Tiap rombel akan berisi 25 siswa.