Sentimen
Undefined (0%)
12 Jul 2025 : 11.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukoharjo

Tokoh Terkait

HUT Sukoharjo, Pemkab Minta Kiriman Karangan Bunga Diganti Tanaman Hidup

12 Jul 2025 : 11.13 Views 21

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

HUT Sukoharjo, Pemkab Minta Kiriman Karangan Bunga Diganti Tanaman Hidup

Esposin, SUKOHARJO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo mengimbau agar kiriman karangan bunga ucapan selamat Hari Jadi ke-79 Kabupaten Sukoharjo yang sudah menjadi tradisi dari berbagai pihak diganti dengan tanaman hidup. Gagasan ini bertujuan mengurangi sampah, mendukung penghijauan, dan meningkatkan kesadaran lingkungan.

Biasanya, halaman Gedung Setda Sukoharjo dibanjiri ratusan karangan bunga saat momen HUT Sukoharjo. Karangan bunga itu berjejer memenuhi halaman hingga pinggir Jl Jenderal Sudirman. Karangan bunga itu berasal dari OPD Pemkab Sukoharjo, kepala desa/lurah, perusahaan swasta hingga organisasi kemasyarakatan (ormas) dan komunitas masyarakat.

Guna mengurangi sampah dan mendukung kelestarian lingkungan, Pemkab Sukoharjo mengimbau pihak-pihak terkair untuk tidak mengirim karangan bunga dan menggantinya dengan tanaman hidup berupa bibit tanaman buah.

“Gagasan ini menjadi solusi berkelanjutan yang memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan. Kalau karangan bunga setelah kegiatan peringatan HUT Sukoharjo rampung langsung dibuang. Justru menambah sampah yang masuk ke tempat pemrosesan akhir di Desa Mojorejo, Kecamatan Bendosari,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sukoharjo, Agustinus Setiyono, Sabtu (12/7/2025).

Agustinus menerangkan ruang terbuka hijau di area belakang gedung parkir kendaraan bermotor di kompleks Gedung Setda Sukoharjo masih butuh penghijauan. Karena itu, bibit tananam dari masing-masing OPD direncanakan bakal ditanam di ruang terbuka hijau di area belakang Gedung Setda Sukoharjo.

Hal ini memberikan dampak jangka panjang dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Masyarakat yang ingin memberikan karangan bunga ucapan selamat HUT Sukoharjo tetap dipersilakan. Nanti ada space khusus di halaman Gedung Setda Sukoharjo,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo, Agus Suprapto, mengatakan gagasan kiriman karangan bunga diganti tanaman hidup telah disampaikan ke masing-masing perangkat daerah di Sukoharjo. Karangan bunga yang menggunakan plastik dan styrofoam cenderung sulit terurai dan menjadi sampah.

Sementara tanaman hidup atau bibit tanaman memberikan manfaat ekologis dan tidak menghasilkan sampah. “Ide mengganti karangan bungan menjadi tanaman hidup kini semakin populer saat acara seremonial formal. Ini juga wujud kontribusi mengurangi sampah saat momen HUT Sukoharjo,” ujar dia.

Rangkaian peringatan Hari Jadi Sukoharjo diawali dengan Sukoharjo Expo 2025 di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GPPPD) Sukoharjo pada 3-7 Juli 2025. Di lokasi yang sama, digelar bursa kerja bertajuk Sukoharjo Job Fair 2025 pada 10-11 Juli 2025.

Masyarakat bakal dimanjakan dengan pentas hiburan rakyat selama tiga hari berturut-turut di Alun-alun Satya Negara mulai 15-17 Juli 2025. Penampilan orkes melayu (OM) Lorenza feat Sasa KDI menjadi puncak peringatan HUT Sukoharjo pada 17 Juli malam hari.

Sentimen: neutral (0%)