Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Caruban, Madiun
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Rencana Perpanjang Rute KA BIAS, PT KAI dan Dishub Madiun Tinjau Stasiun Caruban
Espos.id
Jenis Media: Jatim

Espos.id, MADIUN - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, bersama PT KAI (Persero) meninjau kondisi Stasiun Caruban sebagai persiapan perpanjangan rute Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) hingga stasiun tersebut.
"Peninjauan tersebut dilakukan bersama Direktur Operasi PT KAI (Persero) Awan Hermawan Purwadinata didampingi Kepala PT KAI Daop 7 Madiun Suharjono yang mengecek kesiapan sarana dan prasarana di Stasiun Caruban," ujar Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun Ali Chakim, Jumat (11/7/2025).
Menurut dia, peninjauan tersebut menjadi tindak lanjut serius terhadap rencana operasional KA BIAS yang akan melayani rute hingga ke Stasiun Caruban Kabupaten Madiun. Semua aspek kesiapan infrastruktur ditelaah untuk memastikan apakah sudah siap digunakan atau masih memerlukan pembenahan sebelum benar-benar digunakan oleh KA BIAS. Mulai dari memeriksa kondisi jalur rel, kondisi stasiun, sistem persinyalan, hingga fasilitas telekomunikasi dan operasional pendukung lainnya.
"Semua potensi dan kesiapan jalur diperhatikan, agar saat KA BIAS beroperasi nanti, layanan benar-benar optimal," katanya.
Ali menjelaskan harapan warga Kabupaten Madiun, utamanya di wilayah Caruban, sangat besar akan perpanjangan rute KA BIAS dari sebelumnya hanya berhenti terakhir di Stasiun Madiun menjadi di Stasiun Caruban.
Pihaknya menunjukkan potensi kebutuhan layanan KA BIAS yang sangat besar di wilayahnya. Mulai dari mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) di Kampus Caruban, karyawan kawasan industri Pilangkenceng dan Balarejo, hingga mobilitas masyarakat Kabupaten Madiun dari dan ke Jakarta via Bandara Adi Soemarmo Surakarta.
Sesuai data, dalam survei yang dilakukan terhadap 2.600 responden mahasiswa UNS Caruban, sebanyak 95% menyatakan dukungan penuh agar KA BIAS bisa menjangkau wilayah Caruban.
Pihaknya menjelaskan salah satu manfaat yang diharapkan dari keberadaan transportasi massal adalah efisiensi waktu perjalanan masyarakat Caruban menuju Stasiun Madiun yang selama ini bisa menghabiskan waktu hingga 45 menit lewat jalan arteri. Waktu tersebut bisa dipangkas jika KA BIAS beroperasi, hingga menjadi hanya 16 menit saja.
Kehadiran KA BIAS tersebut diharapkan juga dapat mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Madiun.
Sementara, Kepala PT KAI Daop 7 Madiun Suharjono menilai bahwa Stasiun Caruban menjadi salah satu simpul penting dalam jaringan perkeretaapian nasional di wilayah Jawa Timur, khususnya di jalur lintas selatan. Karenanya rencana perpanjangan rute tersebut terus dimantapkan agar dapat segera dioperasikan.
Sentimen: neutral (0%)