Espos.id, JAKARTA – Ekosistem halal lifestyle terpadu di Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Jakarta semakin komplet. Terbaru, Koperasi Bahtera MASK meneken perjanjian kerja sama dengan Ada Multi Wisata, biro perjalanan umrah. 

Penandatanganan dilakukan oleh direksi AMW dengan Ketua Koperasi Bahtera MASK, Bambang Setiono di Agreya Coffee, MASK, Kamis (10/7/2025). Selain kesepakatan antara AMW dan koperasi, AMW juga menyepakati kerja sama dengan bank syariah terbesar di Indonesia, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. 

Komisaris AMW, Sheliza menyatakan bersyukur atas kemitraan dengan Koperasi Bahtera MASK, serta dengan Bank BSI. "Kami bangga menjadi bagian dari keluarga besar Masjid Agung Sunda Kelapa, yang memang sudah dikenal beberapa tahun terakhir sebagai rumah ibadah yang inklusif, serta terbuka dengan inovasi-inovasi baru,” ujar dia seperti dikutip dari rilis yang diterima espos.id, Jumat (11/7/2025). 

Regional CEO BSI Jakarta, Deden Durachman, menyebut berdasarkan BSI International Expo yang baru saja digelar terlihat antusiasme masyarakat untuk berangkat umrah. "Kami yakin, AMW Tour di Masjid Agung Sunda Kelapa akan berkembang dengan membanggakan,” ungkap Deden. 

Deden juga mengapresiasi salah satu pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa, Arief Rosyid, yang juga mantan komisaris independin BSI, atas atensinya untuk terus mendorong ekosistem ekonomi masjid.

Perkuat Pemberdayaan 

Kerja sama antara Koperasi MASK dengan AMW tak hanya pada aspek niaga, tetapi juga memiliki unsur pemberdayaan. AMW akan mendukung jemaah maupun komunitas yang eksis di MASK dengan paket umrah eksklusif, serta kegiatan penunjang sepulang dari Tanah Suci. Kemudian, jemaah MASK juga dapat berpartisipasi sebagai agen penjualan. Selain itu, tiap transaksi perjalanan umrah yang laku juga akan menyertakan infaq untuk pemberdayaan masjid. 

“MASK memiliki visi untuk melahirkan ekosistem masjid modern yang memadukan ibadah, ekonomi umat, dan beberapa aspek strategis lainnya. Kami bersyukur atas kehadiran ADA Multi Wisata, yang melengkapi ekosistem terpadu yang sedang kami bangun”, ungkap Bambang Setiono, Kepala Koperasi Bahtera MASK.  

Bambang menambahkan, “Selain ruang ibadah, pemberdayaan ekonomi umat, haji dan umrah, kuliner, dan halal lifestyle, ke depan kami sedang menggarap juga masjid sebagai sarana untuk pelayanan kesehatan. Kita harapkan pengembangan ekonomi umat yang selama ini kita cita-citakan bisa berjalan lancar.” 

Sementara, pengurus MASK, M. Arief Rosyid Hasan, juga mengapresiasi gerak cepat MASK untuk menjemput demand yang relevan dan berkontribusi untuk memakmurkan umat. “Masjid telah memiliki koperasi dan unit-unit usaha. Semakin lengkap karena ada BSI untuk mendukung dari aspek keuangan. Jadi, ini semua gayung bersambut, BSI dan MASK punya komitmen yang sama untuk membangun ekosistem ekonomi umat,” jelas Arief. 

Selain membina usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kaki lima, Koperasi Bahtera MASK juga beberapa bulan lalu bekerja sama dengan Agreya Coffee dan Kopi Kalaras. Dalam waktu singkat, kedai-kedai tersebut menjadi destinasi baru sebagai coffee shop unik di Menteng yang berada di dalam area masjid