Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Washington
Tokoh Terkait
Bea Masuk AS, Ada Kemungkinan Prabowo Langsung Bernegosiasi dengan Trump
Espos.id
Jenis Media: Ekonomi

Espos.id, JAKARTA - Negosiasi dalam rangka menyikapi pemberlakuan bea masuk barang asal Indonesia ke AS sebesar 32% kemungkinan bakal dilakukan sendiri oleh Presiden Prabowo Subianto dengan bertemu langsung Presiden AS Donald Trump.
"Ada [kemungkinan rencana bertemu Trump], tapi saya belum bisa memastikan kapan," ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi saat dijumpai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/7/2025). Prasetyo mengatakan bahwa pertemuan kedua pemimpin negara tersebut belum dijadwalkan. Saat ini, Presiden Prabowo sedang melakukan lawatan ke sejumlah negara selama dua pekan, dimulai dari Arab Saudi dan Brasil, lalu berlanjut ke Belgia dan Prancis.
Lebih lanjut Prasetyo menyampaikan bahwa pemerintah melalui tim negosiator yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tengah berada di Amerika Serikat untuk melakukan negosiasi. Tujuan utama negosiasi tersebut, kata dia, untuk mendorong peninjauan kembali atas kebijakan tarif AS agar lebih menguntungkan terhadap perdagangan Indonesia.
"Ya kita berharap, kita betul-betul berharap itu pemerintah Amerika dapat mempertimbangkan. Tapi makanya kita tunggu, mohon doanya dari seluruh masyarakat Indonesia supaya tim negosiator dapat memberikan hasil yang terbaik bagi bangsa dan negara kita," ujar Prasetyo.
Terkait dengan spekulasi yang mengaitkan kebijakan tarif impor AS dengan keanggotaan Indonesia dalam blok perdagangan BRICS, Prasetyo menilai bahwa hal tersebut tidak berkaitan. "Pengenaan tarif 32% itu pun kan jauh-jauh hari sebelum kita dinyatakan menjadi anggota penuh BRICS. Saya pikir enggak ada hubungannya," kata Prasetyo.
Diketahui, Presiden AS Donald Trump memutuskan tetap mengenakan tarif impor 32 persen kepada Indonesia, tidak berubah dari nilai "tarif resiprokal" yang diumumkan sebelumnya pada April lalu, meski proses negosiasi dengan pihak Indonesia terus berlangsung intensif.
Juru Bicara Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Haryo Limanseto menjelaskan bahwa masih ada ruang negosiasi lebih lanjut dan Pemerintah Indonesia masih memiliki ruang untuk melanjutkan negosiasi agar beban tarif tersebut dapat dikurangi.
“Makanya dari surat itu kita menganggap bahwa kita masih punya peluang untuk berdiskusi lagi. Nah, kemudian pihak AS juga menyampaikan bahwa mereka akan merespons, jadinya ini (tarif) belum final,” kata Haryo dalam media briefing di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Saat ini, Menko Airlangga yang memimpin tim negosiasi Indonesia tengah berada di Washington DC untuk melanjutkan proses negosiasi. “Karena masih tersedia ruang untuk merespons sebagaimana yang disampaikan oleh pemerintah AS, pemerintah Indonesia akan mengoptimalkan kesempatan yang tersedia demi menjaga kepentingan nasional ke depan,” kata Haryo.
Sentimen: neutral (0%)