Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (11/7/2025), mengangkat headline tentang ditolaknya sejumlah program Wali Kota Solo Respati Ardi oleh DPRD Solo dinilai merugikan rakyat. Selain itu, keputusan tak menganggarkan dana untuk program tersebut dinilai bersifat politis.

Diberitakan Solopos hari ini, Lurah dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) buka suara terkait dihapusnya program Dana Pembangunan Kelurahan (DPK) Wali Kota Solo. Mereka menilai hal itu ber­po­tensi menghambat penyediaan kebutuhan masyarakat.

Ketua Forum LPMK Keca­matan Banjarsari Suyanto mengakui belum mengetahui secara detail ihwal ditolaknya program DPK Respati. Berdasarkan informasi yang ia dapat, tahun ini ada skema baru untuk penganggaran DPK yakni DPK Khusus akan dialihkan atau dimasukkan ke DPK murni.

Artinya, DPK khusus ditiadakan dan yang menjadi prioritas penganggaran adalah program hasil Musrenbangkel bukan sebaliknya. “Karena kalau sampai ditolak, karena itu dana tambahan yang berasal dari usulan masyarakat,” kata dia, Kamis (10/7/2025).

Ketua LPMK Gilingan Joko Rudiyanto mengatakan pengha­pusan DPK Khusus berpengaruh pada tidak terpenuhinya pro­gram masyarakat di luar hasil Musrenbangkel atau DPK Murni. Misalnya pembangunan atau rehab posyandu, tempat MCK, dan gedung pertemuan warga.

Mengintip Persiapan Peluncuran KMP di Bentangan

Kantor di tepi jalan raya Pakis-Daleman, Dukuh/De­sa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, bakal kedatangan tamu penting, Presiden Prabowo Subianto. Kantor itu dilengkapi bangunan berupa gerai-gerai. Ada bantuan Rp1 miliar dari pemerintah pusat untuk mendirikan Koperasi Merah Putih (KMP) Bentangan.

KMP Bentangan akan menjadi tuan rumah Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih. Acara itu bakal dipusatkan di Klaten, Sabtu (19/7/2025).
Kantor KMP Bentang persis di sebelah Masjid Nurul Istiqlal.

Di seberang kantor koperasi berupa area persawahan. Kantor koperasi berupa bangunan terdiri dari gerai-gerai. Sisi paling timur terdapat pintu lebar dan cukup untuk kendaraan roda empat. Di dalamnya, ada ruangan cukup besar dan bisa dijadikan gudang.

Pemerintah Bentuk Satgas BKC Ilegal

JAKARTA—Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan resmi membentuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penindakan Barang Kena Cukai Ilegal (Satgas BKC Ilegal). Salah satu fokus utama kerjanya adalah menekan peredaran rokok ilegal.

Sementara itu, Komisi XI DPR menyepakati peningkatan target penerimaan kepabeanan dan cukai di kisaran 1,18%-1,30% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

Dilansir Antara, Rabu (9/7/2025), Pembentukan satgas BKC Ilegal merupakan bagian dari langkah strategis nasional untuk melindungi penerimaan negara dan menciptakan iklim usaha yang sehat dan adil.

Peserta Piala Soeratin dari Soloraya Meningkat

SOLO — Pembinaan pesepak bola usia dini di Soloraya tetap menggeliat. Kondisi tersebut dibuktikan dengan jumlah tim yang mengikuti Piala Soeratin 2025 bertambah.

Ketua Askot PSSI Kota Solo, Arya Surendra, mengatakan antusiasme pembinaan pesepak bola usia dini di Soloraya memang berkembang pesat. Pada 2025 terdapat 17 tim asal Soloraya yang mengikuti Piala Soeratin 2025.

“Antusiasme klub Soloraya meningkat dibandingkan musim sebelumnya. Tahun 2024 ada 12 tim yang mengikuti Piala Soeratin. Ini memang dipicu tumbuhnya akademi, dukungan dari [pemerintah] daerah, dan semangat pembinaan usia muda,” ujarnya kepada Espos, Kamis (10/7/2025).

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Jumat (11/7/2025), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas espos.id yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di espos.id tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.