Esposin, SOLO -- Sejumlah ruas jalan di Kota Solo akan ditutup sementara pada Jumat-Sabtu (11-12/7/2025) untuk mendukung kelancaran acara Solo Batik Carnival (SBC) 2025 serta agar lalu lintas tidak tersendat.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo, menyampaikan defile SBC 2025 akan melalui sejumlah ruas jalan di antaranya Jl Bhayangkara – Jl Slamet Riyadi – Jl Jenderal Sudirman – Balai Kota Solo.

Dari rute tersebut, untuk Jl Bhayangkara akan dilakukan penutupan pada Jumat sekitar pukul 18.00 WIB. “Di situ ditutup lebih awal karena untuk persiapan pembangunan panggung yang akan dilakukan sekitar pukul 18.30 WIB pada Jumat,” kata Ari saat diwawancarai Espos, Kamis (10/7/2025).

Sementara untuk ruas jalan lainnya, penutupan akan dilakukan secara situasional yakni pada hari pelaksanaan Solo Batik Carnival 2025, Sabtu, mulai sekitar pukul 16.00 WIB. “Acara itu diperkirakan selesai sekitar sebelum Magrib, atau pukul 18.00 WIB. Jadi kemungkinan tidak akan mengganggu agenda lainnya di kawasan Jl Slamet Riyadi,” jelasnya.

Lebih lanjut, sejumlah ruas jalan lainnya atau gang yang menuju ke arah rute defile juga akan diberlakukan buka tutup. Penutupan dilakukan saat peserta defile melintas. “Jadi jalan kecil lainnya atau gang-gang yang menuju Jl Slamet Riyadi akan ditutup saat peserta sudah mendekat. Lalu dibuka lagi ketika peserta sudah melintas,” tambahnya.

Saat ditanya kantong parkir yang bisa digunakan pengunjung atau penonton acara tersebut, Ari menjelaskan bisa menggunakan sejumlah ruas jalan yang ditutup tersebut. Dengan catatan tetap harus tertib.

“Jika nanti ada keluhan terkait parkir bisa segera laporkan ke kami, akan kami tindak. Sementara untuk pengendara saat acara berlangsung bisa terlebih dahulu mencari rute lainnya yang menghindari kawasan rute SBC 2025,” kata dia.

Terpisah, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Aloisius Satmaka Nugraha, menyampaikan Solo Batik Carnival 2025 ini merupakan penyelenggaraan ke-16. 

Dengan mengusung tema Samuhita Sobosukawonosraten, SBC melingkupi bukan hanya Solo namun juga sekitarnya, seperti Sukoharjo, Boyolali, Sragen, Klaten, Karanganyar, dan Wonogiri.

Pesertanya diperkirakan sekitar 350 orang, yang terdiri dari SBC sebanyak 240 orang dengan detail pembagian 125 berkostum, 65 penari, 50 personel drumben. Selain itu ada peserta paskibra serta peserta tamu yang berasal dari Semarang, Wonosobo, dan Madiun. “Untuk formasinya, diawali pasukan Paskibra, peserta tamu, dan peserta SBC sendiri,” kata dia saat dihubungi Espos, Kamis (10/7/2025).

Acara akan dimulai sekitar pukul 16.35 WIB dengan berjalannya peserta defile menuju Balai Kota Solo. “Diperkirakan akan selesai atau sampai sekitar pukul 18.00 WIB,” tambahnya.

Saat ditanya apakah ada kostum atau hal lainnya yang menjadi pembeda SBC tahun ini dibandingkan sebelumnya, Satmaka menjelaskan perbedaan hanya terletak pada sejumlah peserta yang bukan saja dari Solo namun dari sejumlah daerah lainnya.

“Tidak ada panggung lainnya selain di depan Stadion Sriwedari. Begitu pun hiburan lainnya. Kami berharap acara bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.