Esposin, KLATEN – Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih secara nasional bakal dipusatkan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025) mendatang. Presiden Prabowo Subianto dikabarkan hadir pada peluncuran tersebut.

Lokasi peluncuran di kantor Koperasi Desa Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten. Kantor koperasi itu berada di tepi jalan raya Pakis-Daleman, Dukuh Bentangan, Desa Bentangan, tepatnya persis di sebelah Masjid Nurul Istiqlal. Di seberang kantor koperasi berupa area persawahan.

Kantor koperasi berupa bangunan terdiri atas gerai-gerai. Sisi paling timur terdapat pintu lebar dan cukup untuk kendaraan roda empat. Di dalamnya, ada ruangan cukup besar dan bisa dijadikan gudang.

Kantor Koperasi Desa Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari memiliki halaman parkir luas. Jelang peluncuran, sejumlah persiapan terus dilakukan di kantor koperasi itu. Pada Kamis (10/7/2025), halaman kantor koperasi diaspal. Siang harinya, gerai-gerai mulai diisi.

Ketua Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Bambang Gunarsa, mengungkapkan persiapan terus dilakukan. Dia menargetkan persiapan-persiapan tersebut selesai sebelum hari peluncuran yang dipusatkan di Bentangan.

Koperasi Desa Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, bakal menjadi salah satu koperasi desa/kelurahan percontohan di Indonesia. Pembentukan koperasi tersebut sudah dilakukan sejak akhir April 2025 dan kini sudah berbadan hukum. Kantor koperasi sekaligus gerai dibangun sejak Mei 2025.

Ada berbagai jenis usaha yang dijalankan koperasi di Bentangan. Koperasi tersebut berkolaborasi dengan berbagai BUMN.

Seperti kerja sama dengan PT Pos untuk usaha logistik atau distribusi. Untuk penyediaan kebutuhan sembako, koperasi bekerja sama dengan Bulog.

Selain itu, koperasi bekerja sama dengan Pertamina untuk penyediaan elpiji. Sementara, penyediaan pupuk bekerja sama dengan Pupuk Indonesia.

“Di sini kan ada beberapa gerai. Ada klinik, apotek. Kemudian ada gerai sembako, elpiji, ada PT Pos. Kemudian ada kantor koperasi sekaligus gerai simpan pinjam. Kemudian ada perbankan, logistik itu dari PT Pos. Kemudian ada kebutuhan petani terkait pupuk dan sarana prasarana pertanian,” kata Bambang saat ditemui di Koperasi Desa Merah Putih Desa Bentangan, Kamis.

Bekerja Sama dengan BUMN

Di dalam bangunan itu juga terdapat gudang yang bisa digunakan untuk menyimpan gabah hasil pertanian di desa setempat.

“Karena di sini mayoritas petani, untuk petani harapannya penjualan gabah bisa dijual di koperasi,” ungkap Bambang.

Bambang mengungkapkan usaha yang dijalankan koperasi sebenarnya sudah ada di wilayah tersebut. Namun, koperasi itu bekerja sama dengan BUMN.

“Hampir semua usaha di sini sudah banyak juga. Namun, kalau koperasi ini kerja sama, joint-nya dengan BUMN. Jadi secara otomatis berkaitan dengan harga itu mungkin lebih miring,” jelas Bambang.

Bambang mengungkapkan setelah diluncurkan Koperasi Desa Merah Putih Bentangan segera beroperasi.

“Harapannya dengan koperasi ini yang utama bisa meningkatkan kesejahteraan pengurus maupun anggota yang tergabung dalam koperasi. Selain itu memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan harian,” jelas Bambang.

Pengurus koperasi terdiri atas lima orang. Sementara, anggota koperasi sekitar 1.190 orang yang merupakan warga Desa Bentangan.

”Untuk pengurus sementara ada lima dan pengawasnya tiga,” urai Bambang.

Dia juga membenarkan pengelolaan koperasi tersebut bakal melibatkan kalangan muda. Dia berharap anak muda di desa setempat bisa ikut aktif dalam pengelolaan gerai-gerai koperasi terutama dalam penerapan teknologi informasi.

Disinggung biaya total pembangunan koperasi tersebut, Bambang memperkirakan Rp1 miliar. Dia menjelaskan biaya pembangunan itu dibantu dari pemerintah pusat.

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengungkapkan 401 desa/kelurahan sudah membentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

“Alhamdulillah sudah berbadan hukum semua. Tinggal kemudian setelah kick off oleh Bapak Presiden, semua segera bergeliat,” jelas Hamenang.