Sentimen
Undefined (0%)
10 Jul 2025 : 16.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington

Rupiah Ditutup Menguat Dipengaruhi Proses Negosiasi Indonesia-AS

10 Jul 2025 : 16.45 Views 19

Espos.id Espos.id Jenis Media: Bisnis

Rupiah Ditutup Menguat Dipengaruhi Proses Negosiasi Indonesia-AS

Espos.id, JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Kamis (10/7/2025) di Jakarta menguat sebesar 34 poin atau 0,21% menjadi Rp16.224 per dollar AS dari sebelumnya Rp16.258 per dollar AS.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat ke level Rp16.220 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.254 per dolar AS.

Sejumlah mata uang di Asia ditutup bervariasi sore ini. Yen Jepang naik 0,03%, dollar Hong Kong stagnan, dollar Singapura naik 0,09%, dan won Korea Selatan naik 0,23% sore ini. Kemudian, dollar Taiwan melemah 0,31%, peso Filipina menguat 0,19%, rupee India menguat 0,06%, yuan China menguat 0,05%, ringgit Malaysia melemah 0,04%, dan baht Thailand menguat 0,34%.

Analis mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menganggap penguatan rupiah dipengaruhi respons positif pasar terhadap pemerintah yang memastikan proses negosiasi perihal kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) sebesar 32 persen masih terus berjalan. “Bahkan, komunikasi kedua belah pihak terus dibangun agar mendapatkan win-win solution,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Indonesia dan Amerika Serikat (AS) telah sepakat untuk melanjutkan perundingan tarif dalam tiga minggu ke depan guna memastikan hasil yang terbaik bagi kedua belah pihak. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang juga ditunjuk sebagai delegasi Pemerintah Indonesia, melaksanakan pertemuan dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick dan Kepala Kantor Perwakilan Dagang (United States Trade Representative/USTR) Jamieson Greer di Washington D.C, AS.

Delegasi Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang diterima oleh pemerintah AS untuk membahas kelanjutan kesepakatan tarif, menyusul pengumuman Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan bea masuk 32% terhadap Indonesia pada 7 Juli 2025. Dalam pertemuan itu, Airlangga mengapresiasi atas proses negosiasi yang selama ini berjalan konstruktif dengan pihak AS.

Perundingan mencakup isu-isu tarif, hambatan non-tarif, ekonomi digital, keamanan ekonomi, serta kerja sama komersial dan investasi. Indonesia dan AS juga melihat potensi besar untuk memperluas kerja sama di sektor strategis seperti mineral kritis.

“Sejak bea masuk dasar 32% diberlakukan atas sejumlah produk ekspor Indonesia, pemerintah aktif menyusun skema untuk meredam dampaknya, termasuk dengan opsi deregulasi hingga peningkatan impor dari AS. Namun, hingga kini belum ada sinyal perubahan dari Washington,” ujar Ibrahim.

Terkait sentimen dari global, sebagian besar pejabat Federal Reserve (The Fed) disebut menduga penurunan suku bunga pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) berikutnya dengan alasan tekanan inflasi yang sudah mereda, serta potensi pelemahan ekonomi dan pasar tenaga kerja. Beberapa pejabat The Fed lainnya tidak melihat perlunya perubahan kebijakan pada tahun 2025.

Ibrahim memperkirakan dalam perdagangan Jumat (11/7/2025) esok rupiah akan bergerak fluktuatif, tetapi ditutup melemah pada rentang Rp16.220-Rp16.270 per dollar AS.

 

Sentimen: neutral (0%)