Esposin, SOLO — Pembinaan sepak bola usia dini di wilayah Soloraya terus menunjukkan perkembangan positif. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah tim yang berpartisipasi dalam Piala Soeratin 2025 Zona Jawa Tengah.

Ketua Askot PSSI Kota Solo, Arya Surendra, menyampaikan bahwa antusiasme klub-klub sepak bola usia muda di Soloraya semakin tinggi. Pada edisi tahun ini, sebanyak 17 tim dari Soloraya turut ambil bagian dalam ajang Piala Soeratin 2025.

“Antusiasme klub Soloraya meningkat dibanding musim lalu. Tahun lalu ada 12 tim yang ikut, sekarang mencapai 17 tim. Ini dipicu oleh tumbuhnya akademi sepak bola, dukungan dari pemerintah daerah, dan semangat pembinaan usia muda,” ujarnya kepada Espos, Kamis (10/7/2025).

Arya juga menyebutkan bahwa terpilihnya Sukoharjo dan Karanganyar sebagai tuan rumah Piala Soeratin 2025 menunjukkan kepercayaan terhadap infrastruktur dan komitmen pembinaan di Soloraya.

“Zona Jawa Tengah akan digelar di Sukoharjo dan Karanganyar. Persiapannya sudah mencakup koordinasi lintas instansi, kesiapan stadion utama dan pendamping, akomodasi tim, serta promosi di tingkat lokal,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, A.S. Sukawijaya alias Yoyok Sukawi, mengakui bahwa secara keseluruhan jumlah peserta Piala Soeratin 2025 di Jawa Tengah mengalami lonjakan signifikan.

“Tahun ini terjadi peningkatan jumlah peserta cukup banyak. Artinya pembinaan sepak bola usia muda di Jawa Tengah semakin berkembang. Pembinaan usia dini memang jadi fokus utama kami di Asprov,” ucapnya.

Ajang Piala Soeratin 2025 Jawa Tengah digelar dalam tiga kelompok usia, yakni U-13, U-15, dan U-17. Total terdapat 194 tim yang akan bertanding, terdiri atas 63 tim U-13, 91 tim U-15, dan 30 tim U-17.

Kabupaten Sukoharjo akan menjadi tuan rumah kategori U-13 dan U-15 yang digelar di Lapangan Kemasan. Sementara Karanganyar akan menggelar laga U-17 di Stadion Angkatan 45. Selain itu, beberapa kabupaten lain seperti Pati, Purworejo, dan Batang juga turut menjadi tuan rumah pertandingan.