Sentimen
Undefined (0%)
9 Jul 2025 : 23.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta

Tokoh Terkait
Igun Wicaksono

Igun Wicaksono

Cegah Konflik, Asosiasi Driver Ojol Minta Algoritma Double Order Dihapus

9 Jul 2025 : 23.33 Views 63

Espos.id Espos.id Jenis Media: Ekonomi

Cegah Konflik, Asosiasi Driver Ojol Minta Algoritma Double Order Dihapus

Espos.id, JAKARTA – Asosiasi pengemudi ojek online Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) menyorotI algoritma double order pada aplikasi perusahaan penyedia layanan on-demand yang disinyalir memicu masalah antara konsumen dan mitra ShopeeFood di Yogyakarta.

Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, mengatakan kerawanan terjadinya konflik akibat multiorder atau double order sangat besar, sehingga algoritma tersebut harus dihapus dan tak diterapkan oleh semua perusahaan aplikator. Raden kepada bisnis.com, Rabu (9/7/2025), mengatakan double order dinilai sangat merugikan. Sebab, kata Raden, pembayaran order kedua yang diterima mitra pengemudi hanya 50% dari nilai pemesanan pertama.  

Di sisi lain, jika terjadi keterlambatan pengiriman order juga merugikan konsumen. Raden berharap negara segera turun tangan mengatasi permasalahan ini. Pemerintah, sambungnya, diharapkan membuat regulasi menyoal tarif serta mekanisme pemesanan makanan dan antaran barang.

“Sampai dengan saat ini regulasi tarif pengantaran barang dan pemesanan makanan tidak ada regulasinya sehingga menimbulkan kerawanan terjadinya konflik antara driver dengan konsumen,” kata dia.

Selain itu, Raden menyayangkan masalah antara konsumen dengan pengemudi Shopee yang mengakibatkan kekisruhan massal di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Algoritma double order disebut membuat  waktu tunggu pemesanan makanan menjadi lebih lama 20-45 menit dari waktu normal. 

Beberapa waktu lalu ratusan pengemudi ShopeeFood menggeruduk salah satu pengguna Shopee dengan inisial TTW lantaran TTW berlaku kasar kepada salah satu driver. Kekesalan TTW terjadi karena driver Shopee dianggap terlalu lama mengantarkan makanan yang sudah TTW pesan.  

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia menduga lamanya pesanan tersebut karena algoritma yang diterapkan oleh aplikator dalam hal ini ShopeeFood.  Permasalahan serupa dapat ditemukan juga, tidak hanya di Shopee, di Grab dan Gojek.

Sentimen: neutral (0%)