Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Partai Terkait
Tokoh Terkait

joko widodo
Soal Program Wali Kota Respati, FPDIP DPRD Solo Tegaskan Aktif Mengawal Banggar
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SOLO -- Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau FPDIP DPRD Solo menegaskan selalu aktif mengawal pembahasan anggaran di Badan Anggaran (Banggar) terkait program-program pembangunan 2025.
Hal itu disampaikan FPDIP merespons ungkapan kekecewaan Wali Kota Solo, Respati Ardi, yang menyebut ada fraksi di DPRD Solo yang tidak mengawal pembahasan anggaran di Banggar.
Seperti diketahui, dalam rapat paripurna DPRD Solo, Rabu (9/7/2025), Respati mengungkapkan kekecewaannya terhadap salah satu fraksi di DPRD Solo yang tidak mengawal pembahasan anggaran 2025 di Banggar.
"Saya ingin menyampaikan, inspirasi RPJMD saya adalah salah satu warga Solo yaitu Bapak H Ir Joko Widodo. Tapi uniknya ada satu fraksi yang tidak mengawal Banggar RPJMD," ungkap dia saat menyampaikan sambutan.
Sebelumnya diberitakan pula, Respati menyebut ada sejumlah programnya yang ditolak DPRD dan tidak mendapat alokasi anggaran dalam APBD Perubahan 2025. Beberapa program yang disebut Respati tidak mendapat anggaran ada Dana Pembangunan Kelurahan (DPK), Rumah Siap Kerja, dan bantuan modal untuk koperasi merah putih di 54 kelurahan.
Terkait pernyataan tersebut, FPDIP menegaskan selama ini selalu aktif dalam setiap pembahasan program maupun anggaran tahun 2025. "Sesuai instruksi Ketua DPC PDIP Solo, Bapak FX Hadi Rudyatmo, cermati RPJMD, cermati draf KUPA-PPAS, semua anggota harus aktif ikut membahas. Kalau untuk kepentingan rakyat, FPDIP harus bersikap proaktif," ungkap Ketua FPDIP DPRD Solo, YF Sukasno, kepada wartawan, Rabu.
Dia menjelaskan hal itu sesuai garis perjuangan PDIP yaitu kepentingan rakyat. "Maka kami instruksikan juga ke seluruh anggota fraksi untuk aktif dalam pembahasan Pansus RPJMD," urai dia.
Bahkan, menurut Sukasno, anggota FPDIP di Banggar aktif membahas KUPA-PPAS 2025 hingga dini hari. "Pembahasan sampai malam-malam, bahkan sampai pukul 03.00 WIB," terang dia.
Sukasno mengatakan fraksinya juga sempat beraudiensi dengan Wali Kota Solo untuk memaparkan skala prioritas anggaran di Perubahan APBD 2025. Setiap anggota FPDIP di komisi-komisi aktif memberikan masukan.
"Kami tetap profesional, konstruktif, dan korektif. Bagi kami enggak ada lagi koalisi-koalisi atau bolo-boloan. Sudah saatnya meninggalkan egoisme. Sudahlah, tinggalkan kepentingan pribadi," seru dia.
Menurut Sukasno, FPDIP selalu menjalin komunikasi dengan seluruh fraksi di DPRD Solo. "Yang lebih penting FPDIP terus menjalin koalisi dengan rakyat harus memperjuangkan kepentingan rakyat Solo," urai dia.
Sentimen: neutral (0%)