Sentimen
Undefined (0%)
9 Jul 2025 : 17.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kapuk, Shanghai

Kasus: Zona Hijau

Investor Terus Pantau Proses Negosiasi Bea Masuk AS, IHSG Ditutup Menguat

9 Jul 2025 : 17.35 Views 14

Espos.id Espos.id Jenis Media: Bisnis

Investor Terus Pantau Proses Negosiasi Bea Masuk AS, IHSG Ditutup Menguat

Espos.id, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (9/7/2025) ditutup menguat di tengah pelaku pasar mencermati arah negosiasi perdagangan di tingkat global, utamanya dari Amerika Serikat (AS).

IHSG ditutup menguat 39,53 poin atau 0,57% ke posisi 6.943,92. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,42 poin atau 0,84% ke posisi 768,78. Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor menguat yaitu sektor properti naik sebesar 1,69%, diikuti oleh sektor infrastruktur yang naik 0,91% dan sektor kesehatan yang naik 0,86%. Satu sektor terkoreksi yaitu sektor teknologi paling dalam minus 0,40%.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu COIN, CDIA, IOTF, PSAT, dan NICE. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MFIN, SHID, ASPR, PANS, dan UDNG. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.067.715 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,19 miliar lembar saham senilai Rp10,43 triliun. Sebanyak 362 saham naik, 205 saham menurun, dan 226 tidak bergerak nilainya.

Deretan saham dengan nilai transaksi tinggi mencatatkan penguatan harga pada perdagangan hari ini. Saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) misalnya melonjak 11,27%. Kemudian, harga saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) naik 4,79% dan PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) melonjak 33,85%

Deretan saham yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia pun mencatatkan kinerja kinclong pada perdagangan hari ini. Harga saham PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) yang baru listing hari ini misalnya mencatatkan lonjakan harga 35%. Lalu, harga saham PT Indokripto Koin Semesta (COIN) juga melonjak 34,74% dan PT Pancaran Samudera Transport Tbk. (PSAT) naik 24,89%.

Deretan saham yang baru melantai di Bursa itu pun menjadi top gainers atau saham dengan kinerja pertumbuhan tertinggi hari ini. Terdapat pula deretan saham yang mencatatkan kinerja paling jeblok atau top losers. Harga saham PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) turun 15%, PT Hotel Sahid Jaya International Tbk. (SHID) turun 14,64%, PT Asia Pramulia Tbk. (ASPR) turun 14,63%. 

Pantauan bursa saham regional Asia menunjukkan antara lain indeks Nikkei menguat 137,19 poin atau 0,35% ke 39.826,00, indeks Hang Seng melemah 255,75 poin atau 1,06% ke 23.892,48, indeks Shanghai turun 4,43 poin atau 0,13% ke 3.493,05, dan indeks Strait Times menguat 7,31 poin atau 0,18% ke 4.005,17.

Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, mengatakan pergerakan IHSG saat ini masih dalam kisaran sempit dengan volume dan value perdagangan yang relatif masih lebih rendah dari rata-rata harian. Hal ini mengisyaratkan investor masih cenderung wait and see menantikan katalis baru yang kuat.

Dari data ekonomi, daya beli masyarakat terindikasi masih cenderung lemah. Indeks Kepercayaan Konsumen Indonesia pada Juni 2025 tercatat sedikit naik ke level 117,8 dari 117,5 di Mei 2025. Meskipun terdapat kenaikan, namun masih mendekati level terendah sejak September 2022.  

Selanjutnya akan dirilis data penjualan ritel per Mei 2025 yang diperkirakan naik 0,3% secara tahunan, setelah pada bulan sebelumnya turun 0,3%.  Dari luar negeri, investor menantikan ikhtisar rapat Komisi Kebijakan Moneter Bank Sentral AS atau FOMC Minutes untuk mencari indikasi arah kebijakan moneter The Fed sepanjang sisa tahun ini. 

Hal yang sama disampaikan Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus. "Bursa regional Asia cenderung menguat di saat pelaku pasar berjuang untuk arah yang jelas di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan," ujar dia. Pelaku pasar mempertimbangkan perkembangan bea masuk terbaru dari AS, meski Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi tidak akan ada perubahan atau perpanjangan.

Meskipun ada ruang dalam negosiasi tarif perdagangan, namun, Trump menegaskan tidak akan ada waktu perpanjangan yaitu tenggal bea masuk resiprokal tetap pada 1 Agustus 2025.

Di sisi lain, pelaku pasar mencermati rilis data China, yang mana harga konsumen di naik tipis 0,1 persen year on year (yoy) pada Juni 2025, menandai positif pertama dalam lima bulan dan menandakan tanda-tanda tentatif stabilisasi permintaan.

Dari dalam negeri, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto berangkat ke AS dalam rangka melanjutkan negosiasi bea masuk. Pelaku pasar berharap ada kabar baik dari hasil negosiasi.

Di sisi lain, pelaku pasar menyambut aksi penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di BEI, yang mayoritas saham-saham IPO terpantau bergerak menembus batas atas atau mengalami Auto Rejection Atas (ARA).

Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Penjualan Riil (IPR) Mei 2025 tercatat 232,4 atau tumbuh sebesar 1,9% secara tahunan yang meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat kontraksi sebesar 0,3%. Hal ini mencerminkan perbaikan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya. Data ini merupakan sinyal positif bagi sektor industri, yang menunjukkan adanya peningkatan aktivitas produksi, apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Sentimen: neutral (0%)