Esposin, SOLO -- Wali Kota Solo, Respati Ardi, mengungkapkan kekecewaannya kepada salah satu fraksi di DPRD Solo lantaran tidak mau mengawal Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Solo 2025-2029.

Hal itu Respati ungkapkan di forum rapat paripurna DPRD Solo, Rabu (9/7/2025) siang. Hadir dalam forum itu Wawali Solo, Astrid Widayani, empat pimpinan DPRD Solo, anggota DPRD Solo, serta pejabat eksekutif.

Respati menyampaikan inspirasi dari RPJMD-nya adalah Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), yang notabene warga Solo. Tapi ada fraksi DPRD Solo yang tidak mau mengawal Raperda RPJMD.

"Saya ingin menyampaikan inspirasi RPJMD saya adalah salah satu warga Solo yaitu Bapak H Ir Joko Widodo. Tapi uniknya ada satu fraksi yang tidak mengawal Banggar RPJMD," ungkap dia.

Respati berdoa semoga pembahasan Raperda yang dilakukan bersama eksekutif dan legislatif mendapat berkah Tuhan Yang Maha Kuasa. "Semoga kegiatan yang dilakukan bersama mendapatkan berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, sekian terima kasih," tutur dia.

Saat diwawancarai wartawan seusai rapat, Respati tidak menyebut fraksi mana yang dia maksud. Dia meminta awak media untuk mengecek presensi di rapat-rapat Pansus RPJMD. "Enggak tahu, nanti cek saja lah absennya. Aku ya ora ngerti kok," aku dia.

Respati mengaku menyayangkan sikap fraksi tersebut. Sebab, menurut dia, sudah ada mekanisme yang mengatur hal-hal teknis pembahasan raperda. "Aku ya bingung, kan jelas ada mekanismenya. Iya sangat menyayangkan," sambung dia.

Padahal, Respati melanjutkan sudah beberapa kali dilakukan hearing maupun kunjungan kerja (kunker). "Beliau-beliau di DPRD mengawal RPJMD sudah beberapa kali hearing, beberapa kali kunker bahkan. Tapi ketika pembahasan Banggar enggak ada yang datang," sesal dia.

Adanya fraksi di DPRD Solo yang tidak mengawal pembahasan Raperda RPJMD, menurut Respati, membuat pembahasannya tidak optimal. "Iya, pasti, pasti [tidak optimal]," tegas dia.