Sentimen
Undefined (0%)
9 Jul 2025 : 13.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Samarinda

Menkop Gandeng Ibu-ibu PKK Perkuat Koperasi Desa Merah Putih

9 Jul 2025 : 13.06 Views 13

Espos.id Espos.id Jenis Media: Ekonomi

Menkop Gandeng Ibu-ibu PKK Perkuat Koperasi Desa Merah Putih

Esposin, JAKARTA--Perempuan dinilai memiliki potensi besar dalam pengelolaan koperasi. Terkait hal itu, Kementerian Koperasi (Kemenkop) mengajak Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) untuk bersinergi dalam memperkuat gerakan koperasi di akar rumput, khususnya pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi pada Rakernas PKK ke-10 tahun 2025, di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (8/7/2025), menguraikan data Kemenkop menunjukkan 49 persen anggota koperasi di Indonesia adalah perempuan, dengan 38 persen karyawan koperasi juga perempuan.

Dia menjelaskan meski baru 22 persen perempuan menduduki posisi manajerial, koperasi wanita aktif menunjukkan kinerja yang positif: aset mencapai Rp3,4 triliun, volume usaha Rp2,8 triliun, dan sisa hasil usaha (SHU) sebesar Rp173,1 miliar.

"Ini membuktikan bahwa koperasi, khususnya koperasi wanita, memiliki potensi untuk pemberdayaan ekonomi keluarga dan ketahanan sosial masyarakat," kata Budi Arie yang dilansir Antara.

Lebih lanjut, Budi Arie meyakini keterlibatan perempuan, yang dikoordinasikan melalui TP PKK, akan mengoptimalkan program strategis pemerintah seperti Kopdes/Kopkel Merah Putih.

Menurutnya, kader PKK memiliki keunggulan dalam kapasitas, pengalaman, dan jaringan sosial yang kuat, menjadikannya potensi strategis untuk memberdayakan ekonomi melalui koperasi.

Budi menambahkan sinergi antara kader PKK dan Kopdes/Kopkel Merah Putih dapat diwujudkan melalui berbagai peran, mulai dari menjadi anggota, pengurus, hingga pengelola koperasi.

Dia juga menyoroti potensi kerja sama antara PKK dan Kopdes/Kopkel Merah Putih dalam usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K), yang menjadi salah satu agenda utama TP PKK.

Dengan tujuh gerai utama Kopdes/Kopkel Merah Putih, program UP2K, lanjutnya, dapat disinergikan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan keluarga. Melalui unit-unit usaha ini, Menkop berharap keterlibatan perempuan, terutama TP PKK, akan semakin aktif.

Menanggapi pernyataan Menkop, Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian mengatakan peran strategis anggota PKK tidak hanya sebagai pendamping keluarga, tetapi juga dalam membentuk dan mengelola koperasi.

"Sinergi antara PKK dan koperasi desa bisa menjadi model pemberdayaan perempuan dan ekonomi lokal berbasis gotong royong," urainya.

Sentimen: neutral (0%)