Esposin, KARANGANYAR — Jajaran pimpinan Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) melakukan audiensi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) di Jakarta pada Selasa (8/7/2025).

Pimpinan Umuka yang hadir Rektor Muh. Samsuri, Wakil Rektor 1 Prof. Ali Imron Al- Makruf, Wakil Rektor 2 Sarilan Muhammad. Ali, Dekan FEB Muh. Amir Anshori, Kabag Humas, Kerja sama, dan Sekretariat Rektor Dzkrina Aqsha Mahardika.

Kedatangan pimpinan Umuka ini ditemui secara langsung Wakil Menteri (Wamen) Diktisaintek Prof. Dr. Fauzan. 

Dalam pertemuan itu, Rektor Umuka, Muh. Samsuri melaporkan ke Wamendiktisaintek perkembangan Umuka meliputi peningkatan sumber daya manusia (SDM) dosen yang melanjutkan S3, beberapa dosen memperoleh beasiswa LPDP. Kemudian tentang akreditasi, penelitian dan penulisan di artikel jurnal nasional dan internasional bereputasi, hibah penelitian dan hibah pengabdian kepada masyarakat, penerimaan mahasiswa baru, pembangunan kampus, dan program kampus berdampak. 

Menurut Wakil Rektor 2 Umuka, Sarilan M. Ali, bahwa Wamendiktisaintek Prof. Dr. Fauzan menyambut baik perkembangan Umuka yang dalam waktu tiga tahun berkembang dengan baik dan mulai menunjukkan langkah-langkah yang memajukan. Wamen berpesan sebagai Kampus baru, Umuka harus memiliki corporate culture atau kultur kelembagaan yang kuat serta strong leadership, menjadi kampus sebagai centre of excellence berbasis management Perguruan Tinggi. 

"Beliau pesan Umuka harus memiliki tim marketing penerimaan mahasiswa baru (PMB) yang handal, student body terus meningkat dan jangan terjebak pada rutinitas akademik. Akan tetapi memastikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa dan studi selesai tepat waktu, pelayanan yang cepat," kata Sarilan kepada Espos, Selasa malam.

Dia menambahkan Wamendiktisaintek juga meminta bahwa Umuka menghargai mahasiswa sebagai generasi masa depan dan memiliki kompetensi yang unggul. Dosen Umuka diminta mengikuti skema hibah penelitian dan pengabdian yang ada agar bisa bersaing dengan dosen dari perguruan tinggi lain.

Kampus juga harus bisa menampilkan program yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan Pemerintah Daerah. Wamendiktisaintek menilai bahwa kampus harus mengambil bagian menyelesaikan masalah riil di masyarakat seperti masalah stunting, indek kemiskinan, dan swasembada pangan.

"Diakhir silaturahmi, bapak Rektor Umuka menyampaikan permohonan agar Wamendiktisaintek Prof. Fauzan berkenan hadir di Kampus Umuka Solo menyampaikan kuliah umum dan pembinaan kepada mahasiswa Umuka. Alhamdulillah disambut baik," kata dia.