Sentimen
Undefined (0%)
8 Jul 2025 : 20.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Klaten, Surabaya, Yogyakarta

Tokoh Terkait

KA Dilempar Batu, PT KAI Perlu Pendekatan Sosiologis ke Masyarakat Sekitar Jalur

8 Jul 2025 : 20.50 Views 34

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

KA Dilempar Batu, PT KAI Perlu Pendekatan Sosiologis ke Masyarakat Sekitar Jalur

Espos.id, JAKARTA - Kasus pelemparan batu oleh orang tak dikenal ke Kereta Api (KA) Sancaka jurusan Yogyakarta-Surabaya harus diusut tuntas oleh pihak-pihak terkait. PT KAI pun diingatkan untuk melakukan pendekatan yang lebih baik ke masyarakat di sekitar jalur kereta di samping melakukan pendekatan hukum terhadap pelaku.

Hal ini disampaikan Ketua Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI), Tulus Abadi, Selasa (8/7/2025).  

“Terhadap kasus itu, ada beberapa hal yang perlu disorot. Pertama, aksi pelemparan itu harus diusut tuntas pelakunya, dan motifnya apa, dan perlu diberikan sanksi hukum jika ada motif kesengajaan, dan pembinaan yang intens,” kata Tulus.

Namun, menurut dia, kasus tersebut tidak serta merta hanya didekati dengan pendekatan hukum semata, tapi juga harus ada pendekatan sosiologis. “Bisa jadi manajemen KAI perlu melakukan community development yang intens kepada masyarakat setempat, khususnya di area-area rentan,” ujar dia. 

Selain itu, Tulus meminta PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk mengaudit keandalan kualitas kaca jendela semua rangkaian kereta api. “Sebab seharusnya kaca jendela KA itu tidak tembus atau berlubang oleh lemparan batu. Kaca jendela itu harusnya pelapisan plastik yang kuat sehingga mampu menahan lemparan batu dari luar,” kata Tulus.

“Kejadian tersebut langsung atau tidak langsung akan menciptakan rasa was-was, rasa tidak aman, tidak nyaman. Sebab risiko terjadinya lemparan itu bisa setiap saat, apalagi jumlah rangkaian KA semakin banyak,” ujar dia. 

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan menelusuri pelaku pelemparan batu ke rangkaian Kereta Api (KA) 88F Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng, saat kereta melintas di antara Stasiun Klaten dan Stasiun Srowot pada Minggu (6/7).

“KAI akan terus menelusuri pelaku aksi vandalisme ini dan menyerahkannya kepada pihak berwajib untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih.  Ia mengatakan tindakan tegas diperlukan untuk memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Sentimen: neutral (0%)