Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Olimpiade
Institusi: IPB, ITB, UGM, UNAIR, Universitas Brawijaya
Kab/Kota: Sragen
Tokoh Terkait
Banyak Prestasi, SMA Trensains Muhammadiyah Sragen Peringkat Pertama Puspresnas
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SRAGEN—Nama SMA Trensains Muhammadiyah Sragen menempati urutan pertama sebagai sekolah dengan medali terbanyak nasional dari 34.240 sekolah jenjang sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi yang dikurasi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) 2025. Jumlah prestasi SMA Trensains Muhammadiyah Sragen yang lolos kurasi Puspresnas sejak 2023-2025 mencapai 1.105 medali.
Posisi SMA Trensains Muhammadiyah Sragen jauh di atas SMA Pradita Dirgantara yang berada di posisi kedua dengan jumlah 928 medali dan posisi ketiga SMAN Unggulan M.H. Thamrin dengan 710 medali. Bahkan posisi Universitas Gadjah Mada (UGM) berada di urutan ke-5, Institut Teknologi Sepuluh November berada di urutan ke-6, dan Universitas Brawijaya di urutan ke-8.
Pengajar Matematika yang juga staf Kurikulum di Program Sains SMA Trensains Muhammadiyah Sragen, Arifin Aji Nugroho, saat berbincang dengan wartawan, Selasa (8/7/2025), mengungkapkan sebenarnya jumlah prestasi yang dimiliki SMA Trensains Muhammadiyah Sragen mencapai 1.200-an tetapi yang lolos kurasi oleh Puspresnas sebanyak 1.105 medali. Dia mengatakan awalnya memang sekolah tidak menargetkan bisa berada di peringkat atas dalam Puspresnas karena program kurasi prestasi itu baru dikenal SMA Trensains Muhammadiyah Sragen pada 2023, yakni lewat sistem informasi manajemen talenta (SIMT) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Tujuan kami sebenarnya untuk memaksimalkan prestasi siswa agar bisa dimanfaatkan untuk pendaftaran beasiswa saat masuk ke perguruan tinggi. Oleh karenanya prestasi-prestasi yang bukan diadakan Puspresnas tetap kami ajukan untuk dikurasi dan diakui oleh Puspresnas. Data prestasi yang terkurasi di Puspresnas per Selasa ini, saya lihat sebanyak 1.105 medali atau prestasi,” jelas Arifin.
Dia menjelaskan memang ada prestasi yang memang tidak perlu diajukan kurasi ke Puspresnas karena para siswa di SMA Trensains Muhammadiyah Sragen juga ikut dalam event-event kompetisi yang digelar Puspresnas. Kalau penyelenggaranya Puspresnas, kata dia, otomatis sudah terkurasi sehingga prestasi yang diraih sudah sinkron dengan data di Puspresnas. Sebanyak 1.105 prestasi itu, jelas dia, merupakan akumulasi prestasi selama 2-3 tahun terakhir, yakni mulai pertengahan 2023 hingga Juli 2025 ini.
Arifin menjelaskan ketika ada pendaftaran Beasiswa Indonesia Maju Angkatan ke-4 untuk persiapan S1 luar negeri syaratnya harus memiliki prestasi yang sudah terkurasi Puspresnas. Nah, sejak itulah, Arifin mengungkapkan SMA Trensains Muhammadiyah Sragen mengenal Puspresnas. Sejak saat itu, Arifin mengatakan ketika para siswa mendapat prestasi selalu difasilitasi sekolah untuk pengajuan kurasi ke Puspresnas.
“Aktivitas kompetisi itu sebenarnya terekap di sekolah sejak 2021. Paling banyak kami mengikuti kompetisi riset dan karya ilmiah serta olimpiade. Untuk olahraga dan seni juga ada tetapi belum dominan. Dari berbagai ajang kejuaraan, event yang diadakan Puspresnas yang paling bergengsi. Kami pernah mendapat medali perunggu untuk Olimpiade Penelitian Siswa pada 2022. Event lain ada yang diadakan secara internasional di Malaysia,” kata Arifin.
Dia melanjutkan event di Malaysia itu berkaitan dengan lomba penulisan esai yang penilaian dengan presentasi dan finalnya diadakan di Malaysia. Dalam pelaksanaan event itu, jelas dia, juga bekerja sama dengan Universitas Putra Malaysia. Dari berbagai event itu, Arifin mengungkapkan sekolah mendorong anak-anak untuk punya prestasi karena harapannya prestasi yang mereka raih bisa digunakan untuk persyaratan masuk ke perguruan tinggi. Dia mengatakan jalur prestasi dipilih karena kalau mengandalkan pada nilai rapor memang cukup berat, seperti masuk ke IPB lewat jalur Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dan jalur prestasi lainnya.
“Lulusan dari sekolah ini banyak yang kuliah di Undip, UB, dan ITS yang dominan. Kalau di Jawa Barat ya di IPB. Di ITB, UI, Unair juga ada. Kalau yang kuliah di luar negeri belum dominan. Dua tahun lalu ada yang kuliah di Malaysia. Alumni awal SMA Trensains Muhammadiyah Sragen ada yang kuliah di Turki dan Mesir. Sekarang fokusnya masih di dalam negeri,” jelas dia.
Berikut Daftar Sekolah/Universitas dengan Jumlah Kurasi Prestasi Terbanyak di Puspresnas 2025
No Nama Sekolah Jumlah Medali
1 SMA Trensains Muhammadiyah Sragen 1.105 medali
2 SMA Pradita Dirgantara 928 medali
3 SMAN Unggulan M.H. Thamrin 710 medali
4 SMA Negeri 03 680 medali
5 Universitas Gadjah Mada 669 medali
6 Institut Teknologi Sepuluh November 665 medali
7 SMA Negeri 01 616 medali
8 Universitas Brawijaya 603 medali
9 SMAS Unggul Del 545 medali
10 SMA Negeri 02 520 medali
Sumber: Puspresnas.go.id.
Sentimen: neutral (0%)