Sentimen
Undefined (0%)
8 Jul 2025 : 16.28
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Boyolali, Klaten, Penggilingan, Solo, Sragen, Sukoharjo

Tokoh Terkait

Eropa hingga China, Perwakilan 11 Negara Berkunjung ke Solo 4 Bulan Terakhir

8 Jul 2025 : 16.28 Views 19

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Eropa hingga China, Perwakilan 11 Negara Berkunjung ke Solo 4 Bulan Terakhir

Esposin, SOLO -- Pemkot Solo menjalin banyak relasi dengan negara lain selama empat bulan terakhir. Wali Kota Solo Respati Ardi pun mendapatkan banyak perjanjian kerja sama di berbagai sektor.

Dari catatan dan informasi yang diperoleh Espos, setidaknya ada perwakilan dari 11 negara yang telah berkunjung ke Kota Solo selama empat bulan ini. Pertama, dari perwakilan kedutaan besar India untuk Indonesia di Balai Kota Solo, Jumat (14/3/2025) pagi.

Honorary Consul of India for Central Java and East Java, Manoj Bath, menemui Respati di Balai Kota untuk menjajaki kerja sama kota kembar atau sister city dengan Kota Solo. Pada pertemuan itu, Kota Solo mendapatkan program beasiswa pendidikan S1 dan S2 gratis sekaligus mendapatkan biaya hidup di India.

Ada lima kuota bagi warga Solo untuk mendapatkan beasiswa pendidikan ke India tahun ini. Jika berhasil, program beasiswa akan dijalankan secara berkelanjutan.

Kemudian Respati dan Wakil Wali Kota Solo Astrid Widayani mendampingi Duta Besar (Dubes) Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdulla Salem al-Dhaheri berkunjung ke Solo guna menghadiri acara Nuzulul Quran dan Zayed Humanitarian Day di Masjid Raya Sheikh Zayed, Selasa (18/3/2025).

Adbulla mengajak perwakilan enam negara untuk meninjau salah satu program kerja sama antara UEA dengan Indonesia di RS Kardiologi Emirates-Indonesia sebelum ke Masjid Raya Sheik Zayed. Perwakilan negara itu yakni dari Maroko, Bahrain, Yordania, Arab Saudi, Bosnia, dan Azerbaijan.

Respati membuka peluang kerja sama dengan para perwakilan negara-negara Timur Ttengah tersebut. Berikutnya, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia HE Denis Chaibi didampingi sejumlah duta besar dan perwakilan negara-negara anggota Uni Eropa mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di Balai Kota Solo, Senin (30/6/2025).

Wali Kota Solo Respati Ardi dan Wakil Wali Kota Solo turut mendampingi gubernur. Pertemuan itu membahas penguatan kerja sama dalam hal produksi beras berkelanjutan melalui SWITCH-Asia Low Carbon Project (Proyek Beras Rendah Karbon SWITCH-Asia). 

Program itu memperkenalkan teknologi pascapanen yang lebih ramah lingkungan dengan bertransisi dari penggilingan diesel ke penggilingan berbasis energi listrik. Proyek ini bertujuan mengurangi emisi karbon di tingkat penggilingan, menurunkan biaya produksi, dan meningkatkan mata pencaharian produsen beras.

Pengiriman ASN ke Singapura

Klaten, Sragen, dan Boyolali menjadi percontohan untuk penggilingan padi hemat energi. Pemprov Jateng dan Pemkot Solo mengundang investor untuk berinvestasi pada sektor industri swasembada pangan, ekonomi hijau, dan pariwisata. 

Berikutnya ada Duta Besar (Dubes) Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng, melakukan kunjungan kerja dan diterima Wali Kota Solo Respati Ardi di Balai Kota Solo pada Kamis (3/7/2025). 

Pertemuan itu menghasilkan kerja sama pengiriman pejabat aparatur sipil negara (ASN) eselon IV ke Singapura untuk belajar tata kelola birokrasi beberapa waktu mendatang selama dua pekan.

Wali Kota Solo Respati Ardi selanjutnya mendampingi Duta Besar atau Dubes China untuk Indonesia Wang Lutong mengunjungi kawasan Situs Manusia Purba Sangiran, Sragen, dan dua pabrik manufaktur di Sukoharjo, Senin (7/7/2025).

Respati menjelaskan kunjungan Duta Besar China untuk Indonesia merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Pemkot Solo ke China, beberapa pekan lalu. Wali Kota Solo dan Wang Lutong bertemu dengan Bupati Sragen Sigit Pamungkas dan Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam kunjungan di Soloraya hari itu. 

“Kami menawarkan diri untuk Solo ini sebagai hub, sebagai etalase untuk kabupaten-kabupaten sekitar. Jadi investasi-investasi dan potensi wisata di sekitar Soloraya nanti akan kami etalasekan di Kota Solo,” jelas Respati kepada wartawan di Kecamatan Banjarsari, Solo, Senin sore. 

Respati mengajak para bupati untuk menugaskan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah masing-masing guna melakukan rapat koordinasi pengembangan Soloraya. “Supaya Soloraya ini bisa tepat sasaran dan sektoralnya sangat tertata rapi,” ujar dia.

Menurut Respati, Duta Besar China untuk Indonesia dalam kunjungannya di PT Konimex dan PT Delta Dunia Tekstile 2 menyampaikan China bukan kompetitor dunia industri di Soloraya.

“Mereka bukan kompetitor, tidak akan membanjiri produk impor dengan barang jadi, tetapi akan berkolaborasi dengan pabrik-pabrik di Soloraya,” ungkap dia.

Sentimen: neutral (0%)