Esposin, SOLO--“Hari Lahirku adalah Setiap Lahirnya Hasil Karyaku yang Bermanfaat untuk Bangsa dan Negaraku Terus Kembangkan Demi Kebahagiaanmu,” Solo, 8 Juli 1977.

Kalimat tersebut merupakan sesanti/weweling atau pesan dari pendiri Sahid Group (alm) Prof. Dr. Sukamdani Sahid Gitosardjono dan (almh) Hj. Juliah Sukamdani Sahid Gitosardjono, yang tertulis di prasasti di Kusuma Sahid Prince Hotel Solo. Pesan tersebut menjadi pengingat bagi keluarga besar Sahid Group agar terus berkarya selamanya.

Adapun, tanggal 8 Juli merupakan tanggal lahir (almh) Hj. Juliah Sukamdani Sahid Gitosardjono Sekaligus hari jadi/berdirinya unit Sahid Group, baik Divisi Usaha Bisnis maupun Divisi Pendidikan di wilayah Jawa Tengah dan DIY di bawah naungan Yayasan Sahid Jaya (Sahid Group).

Dan bersamaan dengan tanggal itu, Sahid Group Jateng dan DIY merayakan HUT yang dipusatkan di Universitas Sahid Solo pada Selasa (8/7/2025). Perayaan spesial kali ini mengusung tema “Melahirkan Karya, Membangun bangsa” dan menjadi puncak acara dari serangkaian kegiatan peringatan hari jadi yang diadakan oleh Sahid Group.

Rangkaian kegiatan itu di antaranya penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pembagian 500 paket sembako kepada masyarakat Sukoharjo dan sekitarnya pada 6 Juli lalu.

Selain itu, Sahid Group juga menggelar kegiatan pendonoran darah bekerja sama dengan PMI pada tanggal 7 Juli sebagai wujud komitmen untuk berbagi serta menyelamatkan nyawa. Dalam kegiatan ini berhasil dikumpulkan lebih dari 54 kantong darah.

Sementara itu, dalam acara peringatan HUT yang dibalut dengan syukuran/wilujengan hari ini dilangsungkan doa bersama untuk kemajuan semua divisi.

Acara dihadiri antara lain Komisaris Sahid Group, Dr. (HC) Dra. Hj. SB Wiryanti Sukamdani, CHA, President Director Sahid Hotels & Resort, Dr. Ir. Hariyadi B Sukamdani, MM, dan perwakilan Sahid Group wilayah Jateng dan DIY.

Dalam kesempatan itu,  Wiryanti antara lain mengatakan dalam usianya yang semakin matang, Sahid Group hanya memiliki satu pilihan yaitu maju. Baginya, Sahid Group tidak mengenal kata mundur.

“Tantangan di masa depan tidak akan semakin mudah. Oleh sebab itu, Sahid Group hanya punya satu pilihan yaitu maju, tidak boleh mundur. Berkaca kepada perusahaan besar yang baru-baru ini terpaksa tutup, kami tidak ingin seperti itu. Kunci dari kemajuan adalah kreativitas. Gali semua potensi dan gunakan semua kreativitas,” ujarnya.

Sementara itu, Hariyadi juga mengatakan tantangan dalam dunia bisnis saat ini bukan hanya persaingan dengan kompetitor, melainkan juga disrupsi-disrupsi.

“Tantangan ke depan bukan hanya persaingan, tetapi juga disrupsi teknologi. Mau tidak mau kita harus siap menghadapi itu semua,” imbuhnya.  

Ia optimistis Sahid Group akan terus berkembang seiring perkembangan zaman dan memberikan warna bagi Indonesia. Dengan segala pencapaian dan semangat dalam perayaan itu Sahid Group Jateng dan DIY berkomitmen untuk terus berkarya dan berkembang dengan senantiasa bersinergi, berkolaborasi, berinovasi, dan semakin Jaya.

Sebagai informasi, dalam anniversary kali ini perusahaan di bawah Sahid Group Jateng dan DIY memiliki usia yang berbeda-beda.

Yakni Hotel Sahid Jaya Solo 60 tahun, PT Sahid Gema Wisata 56 tahun, Kusuma Sahid Prince Hotel Solo 48 tahun, Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta 44 tahun, SMK Sahid Surakarta 27 tahun, Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta 26 tahun, Universitas Sahid Surakarta 23 tahun, dan SMK Kriya Sahid Sukoharjo 22 tahun.