Sentimen
Undefined (0%)
8 Jul 2025 : 14.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Demak, Gunung, Solo, Yogyakarta

Kasus: kecelakaan, KKN

Tokoh Terkait

Lepas Mahasiswa KKN di UNS Solo, Wagub Jateng Tekankan Sinergi Kampus-Pemerintah

8 Jul 2025 : 14.40 Views 21

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Lepas Mahasiswa KKN di UNS Solo, Wagub Jateng Tekankan Sinergi Kampus-Pemerintah

Esposin, SOLO — Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, melepas ribuan mahasiswa Universtas Sebelas Maret atau UNS Solo yang bakal melaksanakan Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Pelepasan berlangsung di halaman gedung rektorat kampus setempat, Selasa (8/7/2025).

Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) dengan perguruan tinggi untuk menyukseskan program pembangunan daerah. 

Menurutnya, Pemprov tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan kajian akademis dari kampus untuk memastikan program berjalan lebih efisien, bermanfaat, dan tepat sasaran.

"Kami memiliki program pembangunan tematik untuk lima tahun ke depan, mulai dari infrastruktur, ketahanan pangan, pariwisata, hingga ekonomi halal. Golnya adalah kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai itu, kami butuh kajian-kajian dari kampus," ujarnya kepada wartawan seusai acara, Selasa.

Ia mencontohkan beberapa persoalan konkret yang membutuhkan campur tangan akademisi, seperti penanggulangan banjir rob di pesisir Demak yang kini telah memiliki proyek Giant Sea Wall. Kemudian juga terkait program pengentasan kemiskinan.

"Kami butuh metodenya, gambarannya, dan kajiannya sehingga pekerjaan itu bisa lebih efisien dan bermanfaat," tambahnya. Salah satu wujud kolaborasi utama antara pemerintah dengan kampus adalah melalui program KKN seperti yang akan dilakukan mahasiswa UNS Solo.

Yasin menyebut KKN kini lebih tematik, disesuaikan dengan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat di daerah. Ia mencontohkan beberapa program yang bisa dilakukan mahasiswa KKN seperti pendataan kemiskinan dengan membantu memvalidasi dan memperbarui data masyarakat miskin agar bantuan pemerintah lebih tepat sasaran.

Selain itu program bisa berupa mendorong pengembangan potensi desa. Menurut Yasin, upaya ini bisa dilakukan dengan membantu mengembangkan produk unggulan desa. Ia mencontohkan seperti menemukan manfaat tanaman herbal yang sebelumnya diabaikan masyarakat.

Mengawal Program Pemerintah

Menurutnya, mahasiswa KKN bisa ikut mengawal program pemerintah yang sudah ada di daerah tujuan. Yasin juga menekankan aspek keselamatan mahasiswa selama KKN. Ia mengapresiasi dan mendorong agar seluruh universitas di Jawa Tengah mendaftarkan mahasiswa KKN-nya ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

"Mengingat ada kasus [kecelakaan] yang terjadi di Jogja, penting bagi mahasiswa untuk terlindungi. Mereka berada di mana-mana, ada yang di lereng gunung. Ini adalah bentuk safety," tegasnya.

Ia berharap kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan ini dapat menjadi model bagi seluruh perguruan tinggi di Jawa Tengah. Sementara itu, total mahasiswa UNS Solo yang berangkat KKN hari itu sebanyak 3.868 orang yang tersebar di sembilan provinsi dan 43 kabupaten/kota.

Sebaran provinsi mencakup wilayah Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.

Para peserta akan melaksanakan KKN pada periode Juli-Agustus 2025. Sedangkan tema yang diangkat yakni edukasi, ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, dan lainnya.

Selaras dengan itu, Rektor UNS Solo, Hartono mengatakan mahasiswa KKN akan menjalankan kegiatan yang mencakup penguatan SDGs, literasi, ketahanan pangan mandiri, penanggulangan kemiskinan, serta membangun jejaring kemitraan dengan berbagai pihak. 

Ia mengatakan program KKN ini juga menjadi bagian penting dari implementasi rencana strategis UNS, di mana salah satu nilai utama yang diusung adalah active.

“Active yakni mendorong UNS untuk terlibat aktif dalam kolaborasi. Tujuannya bukan hanya untuk kemajuan UNS, tetapi juga untuk menciptakan dampak positif yang luas bagi masyarakat,” katanya.

Sentimen: neutral (0%)