Persis Solo Rekrut Dua Asisten Pelatih Asal Malaysia untuk Musim 2025/2026
Espos.id
Jenis Media: Sport

Esposin, SOLO -- Persis Solo resmi merekrut dua asisten pelatih asal Malaysia untuk memperkuat tim menyambut Liga 1 musim 2025/2026. Mohamad Zulhazman Zulazwar ditunjuk sebagai asisten pelatih, sementara posisi pelatih fisik diisi oleh Khairulanwar Md. Isa.
Kabar ini diumumkan secara resmi oleh manajemen klub pada Senin (7/7/2025). Kedua pelatih asal Negeri Jiran tersebut segera bergabung dengan jajaran staf kepelatihan di bawah komando pelatih kepala Peter de Roo.
Profil Mohamad Zulhazman Zulazwar
Zulhazman memulai karier sebagai match analyst tim Kedah FA pada 2016. Ia kemudian menjadi senior match analyst Tim Nasional Malaysia selama empat tahun (2017–2021). Pemilik lisensi kepelatihan AFC A ini kemudian menjadi analis sekaligus asisten pelatih Selangor FC (2022–2023).
Pada 2024, Zulhazman melanjutkan karier ke Thailand bersama pelatih senior Tan Cheng Hoe di klub Thai League, Police Tero FC, juga sebagai analis dan asisten pelatih.
Zulhazman mengaku bangga bergabung dengan Persis Solo dan kembali bekerja sama dengan Peter de Roo.
"Merupakan suatu kehormatan bisa bergabung dengan Persis. Ini tim besar, dan saya senang bisa bekerja lagi dengan coach Peter de Roo," ucap Zulhazman.
Ia juga mengapresiasi antusiasme suporter Persis Solo dan menyebutnya sebagai faktor penting dalam keputusan bergabung.
"Saya melihat potensi besar Persis untuk berkembang. Harmoni antara klub, suporter, dan masyarakat Solo sangat luar biasa."
Zulhazman berkomitmen memberikan kontribusi maksimal dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki demi mengangkat prestasi Laskar Sambernyawa.
Profil Khairulanwar Md. Isa
Di posisi pelatih fisik, Persis Solo mendatangkan Khairulanwar Md. Isa yang telah berpengalaman di berbagai klub Malaysia seperti Selangor FC (2014), Felcra FC, Kedah Darul Aman, dan Selangor FC Women.
Ini menjadi pengalaman pertama Khairulanwar melatih di luar Malaysia, dan ia mengaku tertantang oleh reputasi besar Persis Solo.
"Persis dikenal dengan basis suporter fanatik. Ini tantangan pertama saya di Indonesia, dan saya sangat termotivasi," ujarnya.
Khairulanwar juga mengaku familiar dengan Peter de Roo karena pernah menangani beberapa pemain binaannya.
"Saya sudah menangani pemain-pemain yang pernah dilatih coach Peter, jadi kami tidak asing satu sama lain."
Ia siap mempelajari budaya sepak bola Indonesia, termasuk pola makan, istirahat, dan sistem pemulihan pemain.
Sebagai pelatih fisik, Khairulanwar bertekad mendukung Persis Solo meraih prestasi yang lebih baik lewat pendekatan individual training dan injury prevention.
"Saya ingin berkontribusi dalam peningkatan performa individu pemain dan membantu jika ada masalah cedera. Semoga bisa membawa Persis Solo ke level lebih tinggi."
Sentimen: neutral (0%)