Sentimen
Undefined (0%)
7 Jul 2025 : 20.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Tokoh Terkait

Pertama Beroperasi, KMP Kelurahan Kestalan Solo Jalankan Usaha Warung Sembako

7 Jul 2025 : 20.55 Views 18

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Pertama Beroperasi, KMP Kelurahan Kestalan Solo Jalankan Usaha Warung Sembako

Esposin, SOLO -- Koperasi Merah Putih (KMP) Kelurahan Kestalan, Kecamatan Banjarsari, menjadi KMP pertama yang beroperasi dan menjalankan usaha di Kota Solo. Para pengurus koperasi tersebut menjalankan usaha warung atau toko sembako.

Pantauan Espos, Senin (7/7/2025) petang, berbagai kebutuhan pokok dijual Koperasi Merah Putih Kestalan, seperti beras, gula, minyak goreng. Mereka menjalankan unit usaha di salah satu ruangan Kantor Kelurahan Kestalan.

Mereka memilih unit usaha warung sesuai dengan kebutuhan warga setempat. Para pengurus Koperasi Merah Putih Kelurahan Kestalan memasarkan produknya melalui Whatsapp Group kepada warga atau konsumen.

Para pengurus juga mengantarkan pesanan kepada konsumen di rumah. Wali Kota Solo Respati Ardi turut belanja kebutuhan pokok saat meninjau koperasi tersebut sore itu. Respati juga sempat melihat laporan keuangan Koperasi Merah Putih Kelurahan Kestalan Solo.

Lurah Kestalan Sudadi menjelaskan koperasi di kelurahannya menjalankan unit usaha warung dengan modal sekitar Rp12 juta, masing-masing dari iuran wajib dan iuran pokok; hibah dari tokoh masyarakat pendamping; dan tokoh masyarakat yang meminjamkan tanpa syarat.

Ia menjelaskan ada 27 anggota Koperasi Merah Putih Kelurahan Kestalan. Mereka aktif berbelanja di unit usaha koperasi lalu muncul kepercayaan masyarakat untuk belanja atau menjadi anggota baru koperasi.

“Menjalankan unit usaha koperasi menyenangkan dan menarik. Kami sudah berjalan selama dua pekan, pekan pertama sudah menghasilkan laba lebih kurang Rp500.000,” ungkap dia kepada Espos, Senin.

Sudadi menjelaskan menjalankan unit usaha warung telah sukses dengan menggerakkan para anggota. Tantangan ke depan mengembangkan usaha dengan menjual secara offline kepada masyarakat.

Menyesuaikan Kebutuhan Warga

“Tadi Pak Wali memberikan masukan dan memberikan apresiasi kepada pengurus Koperasi Merah Putih Kestalan. Beliau menyampaikan jalan dulu ini, modal dukungan dari Pemkot Solo tunggu dulu. Kemudian sambil nanti akan didampingi terus manajemennya,” ungkap dia.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perindustrian (Dinkop UKM Perin) Kota Solo Wahyu Kristina mengatakan KMP Kelurahan Kestalan merupakan satu-satunya KMP yang sudah berjalan dari 54 KPM di Kota Solo sejauh ini.

“Koperasi Merah Putih Kestalan sudah berjalan bagus, secara tata kelola keuangan sudah rapi, tinggal nanti mempertemukan koperasi dengan supplier dan distributor. Kemudian ada bimtek pengelolaan koperasi dan pengawasan koperasi itu penting,” papar dia.

Menurut dia, Koperasi Merah Putih Kestalan memilih unit usaha warung sembako sesuai dengan kebutuhan warga. Koperasi Merah Putih Kestalan bisa jadi mengembangkan unit usaha lainnya.

“Untuk masalah tempat ini sedang mencari ruang usaha yang bisa dimanfaatkan koperasi, tidak memakai kelurahan karena ini ruang pemerintahan untuk layanan. Ini baru merintis, nanti ada tempat untuk usaha koperasi,” ungkap dia.

Dia menjelaskan kelurahan lainnya sedang proses untuk menjalankan unit usaha, seperti KMP Kelurahan Kepatihan Kulon dan KMP Kelurahan Banyuanyar. Koperasi Merah Putih Banyuanyar bakal diluncurkan serentak bersama Presiden Prabowo Subianto.

“Untuk modal dari APBD kami menunggu APBD perubahan masing-masing Rp15 juta,” papar dia.

Sementara itu, Wali Kota Solo Respati Ardi melakukan pembatasan izin usaha toko modern berjenis minimarket, supermarket, hypermarket, department store, grosir/perkulakan. Langkah itu digunakan untuk mendukung koperasi dan UMKM Solo. 

Sentimen: neutral (0%)