Esposin, SOLO — Program Studi Hukum Bisnis Universitas Sugeng Hartono sukses menggelar kegiatan edukatif bertajuk “Law In a Day” pada Jumat (20/6/2025). Mengangkat tema “Formulasi Pendekatan Hukum Pidana dalam Menanggulangi Tindak Pidana Suap sebagai Upaya Pemulihan Marwah Lembaga Peradilan”, kegiatan ini menjadi bagian dari pengabdian kepada masyarakat serta implementasi pembelajaran berbasis proyek (project-based learning).

Digelar secara hybrid, acara ini menghadirkan siswa-siswi SMA Negeri 1 Mojolaban secara langsung di Kampus USH, sementara peserta umum dari berbagai daerah mengikuti secara daring melalui Zoom. Para peserta diajak merasakan pengalaman menjadi mahasiswa hukum dalam sehari, melalui sesi diskusi, simulasi kasus, hingga interaksi langsung bersama para praktisi hukum.

Kepala Program Studi Hukum Bisnis, Veronica Kinanthi Sihutami, menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Prodi dalam membangun budaya hukum yang sehat dan sadar etika.

“Melalui Law In a Day, kami ingin menanamkan kesadaran integritas sejak dini. Pelajar SMA perlu memahami bahwa hukum tidak hanya sebatas teks, tapi juga soal nilai dan tanggung jawab sosial,” ujarnya.

Tiga narasumber dari kalangan praktisi dan akademisi hukum turut berbagi wawasan dalam seminar utama:

·       Meniek Emelinna Latuputty, S.H., M.H. (Hakim PN Sumedang) menyampaikan materi mengenai tantangan penegakan hukum pidana suap di pengadilan.

·       Subandi, S.H., M.H. (Advokat dan Ketua Yayasan Perguruan Al-Islam Karanganyar) memaparkan peran advokat dalam menjaga etika profesi dan integritas lembaga peradilan.

·       M. Rifzal A.R. (Akademisi Hukum) membuka sesi dengan membahas konstruksi hukum pidana dalam pemberantasan suap, baik dari aspek teori, peraturan, hingga implementasinya di lapangan.

Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Assoc. Prof. Jacob F. N. Dethan, S.T., M.Eng.Sc., PhD., yang turut menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi nyata terhadap literasi hukum masyarakat.

Di akhir kegiatan, seluruh peserta menerima sertifikat elektronik, dengan opsi sertifikat cetak bagi yang mengajukan. Program ini diharapkan menjadi agenda rutin tahunan dan menjadi kontribusi nyata Universitas Sugeng Hartono dalam mencetak generasi muda yang melek hukum dan menjunjung tinggi integritas. (NA)