Sentimen
Undefined (0%)
7 Jul 2025 : 11.44
Informasi Tambahan

Hewan: Sapi

Kab/Kota: Boyolali, Dukuh, Semarang, Yogyakarta

Partai Terkait

RJS Boyolali Bagikan Sembako dan Uang Tunai untuk 109 Anak Yatim Piatu

7 Jul 2025 : 11.44 Views 49

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

RJS Boyolali Bagikan Sembako dan Uang Tunai untuk 109 Anak Yatim Piatu

Esposin, BOYOLALI--Komunitas sosial yang bergerak di bidang layanan ambulans gratis, RJS Boyolali, melaksanakan kegiatan santunan kepada 109 anak yatim piatu dari berbagai kecamatan di Kota Susu pada Minggu (6/7/2025). 

Ketua RJS Boyolali, Komarudin Zaini, menyampaikan kegiatan penyerahan santunan digelar secara langsung di markas RJS di Dukuh Rejosari A, Cabeankunti, Cepogo, Boyolali. Acara tersebut dihadiri Bupati Boyolali, Agus Irawan, didampingi anggota DPRD Boyolali dari Gerindra, Dimas Bayu Aji.

Dalam penyerahan bantuan tersebut, RJS Boyolali tak "mengabadikan" wajah para penerima baik dalam foto maupun video. Zaini mengatakan peraturan di RJS sendiri melarang pengambilan gambar penerima bantuan.

“Kami itu ingin membantu tanpa mengambil wajah penerimanya. Kami tidak ingin dinilai mempermalukan anak yatim piatu. Kemarin ada juga video live streaming, tapi saat pemberian di-shooting dari belakang,” jelasnya saat dihubungi Espos pada Senin (7/7/2025), 

Masing-masing penerima mendapatkan sembako dan uang tunai Rp500.000. Dana tersebut berasal dari donatur.

Penerimanya berasal dari anak yatim-piatu wilayah Kecamatan Cepogo, Boyolali Kota, Tengaran, Karanggede, dan sebagainya.

“Kriteria penerima tentu yatim-piatu, yatim, atau piatu. Kemudian di bawah 12 tahun, lalu diseleksi oleh relawan kami,” kata dia. Zaini mengatakan kegiatan tersebut adalah santunan anak yatim-piatu yang keempat.

RJS sendiri, tutur dia, berdiri pada bulan September 2021. Saat ini ada sekitar 60-an anggota yang berasal dari wilayah Cepogo. Menurutnya, nama RJS dibuat secara tiba-tiba saat akan memberi stiker ambulans.

“Belum kepikiran ambulansnya diberi nama apa sedangkan petugas cutting stikernya tanya. Akhirnya langsung saja namanya RJS, singkatan dari Rejosari,” kata dia.

Ia mengatakan membentuk RJS sebagai bentuk pertobatan dari dunia yang ia anggap gelap. Zaini mengatakan sempat ditipu orang saat berjualan sapi dan hal itu membuatnya putus asa. Namun kemudian, dia menyadari kalau mengejar dunia tak bisa, maka dirinya memilih mengejar akhirat.

“Kemudian beres Iduladha 2021 mengajak teman-teman iuran. Kalau kemarin sukanya nyawer LC [Ladies Companion di karaoke], ayo saatnya nyawer malaikat,” kata dia.

Selain iuran dari warga Rejosari A, ia juga membuat proposal hingga akhirnya dapat memiliki dua ambulans. Operasional ambulans gratis RJS, tutur dia, melayani wilayah Soloraya, Yogyakarta, dan Semarang.

“Dalam sehari rata-rata kami mengantar tiga pasien. Selain ambulans gratis, kami ada kegiatan seperti baksos ke fakir, miskin, single mom, duafa, bantuan air bersih, dan sebagainya,” kata dia.

Sementara itu, Bupati Agus dalam acara tersebut berterima kasih dan mengapresiasi seluruh anggota RJS atas inisiatif  mengadakan kegiatan tersebut. Ia berharap relawan RJS tetap solid dalam berbuat kebaikan untuk meringankan beban masyarakat Boyolali.

“Hal ini adalah wujud sosial dari rekan-rekan RJS kepada masyarakat. Inisiatif ini bukan hanya menunjukkan kepedulian, tetapi menjadi contoh bahwa kerja-kerja sosial bisa lahir dari kesadaran bersama,” kata dia seperti dikutip dalam rekaman video streaming.

Agus mengatakan kegiatan tersebut sangat dibutuhkan oleh anak-anak yatim-piatu. Ia berharap selanjutnya bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali terutama dinas terkait.

“Sehingga, beban adik-adik semua bisa diringankan secara bersama-sama,” kata dia.

Agus juga berpesan kepada anak yatim-piatu untuk tetap semangat dan tidak merasa minder atau kurang percaya diri. Ia mengatakan banyak orang yang memiliki kepedulian untuk memberikan fasilitas.

“Kami, [Pemerintah] Kabupaten Boyolali akan memberikan fasilitas dan mendorong masa depan adik-adik semua agar lebih baik lagi,” kata dia.

Sentimen: neutral (0%)