Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: KAIST
Kab/Kota: Toronto
Ingin Lanjutkan Sekolah di Luar Negeri, Cek Daftar Beasiswanya
Espos.id
Jenis Media: News

Espos.id, JAKARTA — Menempuh pendidikan di luar negeri adalah impian banyak orang. Berbagai beasiswa pun hadir sebagai pilihan untuk mewujudkan mimpi tersebut.
Beasiswa dapat berupa bantuan biaya pendidikan, biaya hidup, atau bahkan fasilitas lainnya yang mendukung kelancaran studi. Program beasiswa untuk studi di luar negeri tak hanya meliputi tingkat pendidikan sarjana (S1), tetapi juga program pascasarjana seperti magister (S2) dan doktor (S3).
Namun mencari beasiswa yang tepat dan sesuai dengan keinginan terkadang sulit. Untuk membantu Anda menentukan pilihan, berikut beberapa jenis beasiswa yang bisa dipelajari:
LPDP
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP): Program beasiswa LPDP yang ditawarkan dalam melanjutkan pendidikan ke luar negeri, adalah beasiswa untuk program S2 dan S3. Beasiswa ini merupakan beasiswa yang dibiayai penuh oleh negara melalui LPDP untuk putra-putri bangsa yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi utama dunia.
Pembiayaan penuh tersebut meliputi, biaya pendidikan, biaya hidup, biaya perjalanan, asuransi kesehatan, biaya visa, biaya tunjangan keluarga dan biaya lainnya selama menempuh pendidikan di luar negeri. Kabar baiknya, LPDP sedang membuka pendaftaran beasiswa mulai 30 Juni hingga 31 Juli 2025. Informasi lebih lengkap bisa diakses di https://lpdp.kemenkeu.go.id/
Beasiswa Internasional Lester B. Pearson di University of Toronto Kanada
Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa internasional dengan prestasi akademik luar biasa, kreativitas, kepemimpinan, dan potensi kontribusi global.
Persyaratan:
- Sedang di tahun terakhir sekolah menengah atas (2025/2026) atau lulus paling cepat Juni 2025.
- Siap memulai studi di University of Toronto pada September 2026. (Tidak berlaku untuk yang sudah kuliah atau akan memulai kuliah di institusi lain Januari 2026).
- Harus dinominasikan oleh sekolah.
Linimasa penting untuk kompetisi 2026:
- 1 Juli 2025: Pembukaan kompetisi.
- 10 Oktober 2025: Batas waktu nominasi sekolah.
- 17 Oktober 2025: Batas waktu pendaftaran ke University of Toronto (melalui OUAC).
- 7 November 2025: Batas waktu pengisian aplikasi beasiswa online dan pengiriman semua dokumen yang diperlukan.
Beasiswa S1 DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst)
Dilansir dari Deals, Jumat (4/7/2025), DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) adalah program beasiswa yang didanai oleh pemerintah Jerman untuk mendukung mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia, yang ingin melanjutkan studi di Jerman. Beasiswa ini berlaku untuk hampir semua universitas di Jerman yang mencakup berbagai jenjang, termasuk S1, S2, dan S3, dengan fokus utama pada jenjang S2 dan S3.
Pendaftaran Beasiswa DAAD untuk tahun 2025 biasanya dibuka antara Agustus–Oktober. Namun, setiap program memiliki tenggat yang berbeda, sehingga penting untuk memeriksa langsung ke situs resmi DAAD.
Penerima Beasiswa DAAD akan mendapatkan pendanaan penuh yang mencakup:
- Biaya kuliah penuh di universitas Jerman yang terakreditasi
- Tunjangan hidup bulanan (€934 untuk S2, €1.200 untuk S-3)
- Asuransi kesehatan
- Tiket pesawat keberangkatan dan kepulangan
- Tunjangan penelitian dan pelatihan bahasa Jerman
Beasiswa S1 KAIST Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST)
KAIST dikenal sebagai salah satu universitas teknologi terkemuka, tidak hanya di Korea Selatan tetapi juga di kancah global. Untuk menarik talenta internasional terbaik, KAIST secara rutin menawarkan program KAIST Scholarship, beasiswa penuh bagi mahasiswa internasional.
Beasiswa ini ditujukan bagi yang ingin melanjutkan studi pada jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) di berbagai program unggulan KAIST yang berfokus pada bidang sains, teknologi, dan teknik.
Cakupan Beasiswa KAIST:
Penerima beasiswa KAIST akan mendapatkan dukungan finansial yang komprehensif, meliputi:
- Bebas biaya kuliah penuh selama masa studi.
- Tunjangan hidup bulanan: KRW 350.000 (sekitar Rp4.000.000) untuk mahasiswa S1. KRW 400.000 – 500.000 (sekitar Rp4.500.000 – Rp6.000.000) untuk mahasiswa S2 dan S3.
- Asuransi kesehatan selama studi.
- Dukungan biaya penelitian dan tesis (khusus untuk mahasiswa S2 dan S3).
- Kesempatan untuk bekerja sebagai asisten penelitian atau pengajar, yang dapat menambah pengalaman dan penghasilan.
KAIST Scholarship biasanya membuka pendaftaran dalam beberapa gelombang. Untuk referensi (dan perlu diverifikasi untuk tahun akademik yang akan datang), jadwal gelombang pendaftaran sebelumnya adalah:
- Early Admission: September–Oktober
- Regular Admission: November–Desember
- Late Admission: Februari–Maret
Sentimen: neutral (0%)