Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UGM
Kab/Kota: Solo
Kasus: HAM, KKN
Tokoh Terkait
Kasus Masih Bergulir, Pasbata Tegaskan Ijazah Jokowi Asli
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SOLO — Relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi menegaskan bahwa ijazah milik Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) asli. Pasbata menyebut tudingan ijazah palsu hanya berita bohong belaka.
Sekretaris Jenderal Relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, Budiyanto Hadinagoro, menegaskan keaslian ijazah Jokowi bahkan telah terverifikasi melalui berbagai tahapan dan oleh lembaga-lembaga kredibel.
“Soal ijazah palsu itu tidak benar, itu hanya isu yang dibuat untuk stabilitas politik dan menggiring opini publik, tidak berdasar pada sumber ilmiah tapi sosial media,” katanya saat diwawancarai Espos, Minggu (6/7/2025).
Menurut pria yang akrab disapa Budi itu mengatakan isu ini tidak logis mengingat perjalanan karier politik Jokowi yang telah melalui proses verifikasi ketat di berbagai tingkatan.
Ia mencontohkan untuk menjadi seorang wali kota, gubernur, hingga presiden, seluruh persyaratan, termasuk keabsahan ijazah, telah diperiksa secara ketat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Sebelum menjadi presiden kan sudah menjadi wali kota. Untuk mendaftar seorang wali kota itu kan pasti ada syarat-syaratnya, mas. Kan sudah di-screening sama KPU. Termasuk menjadi gubernur kan juga sudah di-screening baik sama KPUD sama parpol pengusung,” katanya.
Budi menambahkan bahwa proses verifikasi untuk pencalonan presiden yang dilakukan oleh KPU RI melibatkan tokoh-tokoh hebat sehingga tidak mungkin ada celah untuk dokumen palsu.
Lebih lanjut, Budi menekankan sudah ada konfirmasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), sebagai almamater Jokowi. UGM telah memberikan konfirmasi resmi mengenai keaslian ijazah tersebut.
Pihak universitas, mulai dari rektor, dekan, hingga senat, telah menyatakan bahwa Jokowi adalah alumnus mereka yang sah, pernah berkuliah, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan menyusun skripsi.
"Sudah disampaikan sama UGM bahwa ijazah beliau asli. Beliau pernah kuliah, beliau pernah KKN, beliau pernah ikut skripsi, beliau punya kawan-kawan satu letting," tegas Budiyanto.
Ia menyayangkan adanya pihak yang masih meragukan integritas UGM sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia.
Selain konfirmasi dari UGM, Budi juga merujuk pada hasil penyelidikan oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.
Menurutnya, pihak kepolisian telah memastikan bahwa ijazah Jokowi adalah asli setelah melakukan pemeriksaan mendetail terhadap berbagai aspek fisik dokumen tersebut.
"Bareskrim Mabes Polri sudah menyampaikan. Ijazah beliau ini ada persamaan, baik kertas, baik pita, baik tulisannya, itu sama semuanya, identik dengan waktu beliau di kampus," katanya.
Saat ini, proses hukum terkait ijazah palsu masing berlangsung dan ditangani oleh Polda Metro Jaya. Hal ini butut dari Jokowi melaporkan sejumlah orang yang menuding ijazahnya palsu ke Polda Metro Jaya.
Jokowi mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025) lalu. Menurutnya Budi, langkah hukum yang diambil Jokowi sudah tepat.
Perkembangan terakhir, pihak Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) bakal mengadakan gelar perkara kasus ijazah palsu Jokowi.
Mengutip dari Bisnis.com, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa giat gelar perkara khusus terkait ijazah Jokowi bakal digelar pada Rabu (9/7/2025).
Nama-nama yang baru terungkap bakal hadir dalam gelar perkara itu adalah Roy Suryo, Rismon Hasiholan, pihak Komnas HAM hingga DPR.
"Gelar perkara khusus yang dimohonkan itu dilakukan ralat untuk dilaksanakan tanggal 9. Karena kan harus mengundang meminta untuk menghadirkan nama-nama yang diminta itu," tutur Trunoyudo.
Sentimen: neutral (0%)