Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Karanganyar
Sepekan, Transaksi SGS di Karanganyar Tembus Rp1,4 Miliar
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, KARANGANYAR — Gelaran Soloraya Great Sale (SGS) 2025 di Kabupaten Karanganyar mencatatkan capaian luar biasa. Hingga kini, omzet transaksi menembus angka Rp1,4 miliar.
Ketua Panitia SGS Karanganyar, Fermi Ferdianto, menyampaikan bahwa lonjakan transaksi ini tidak lepas dari antusiasme masyarakat dan keterlibatan ribuan pelaku usaha. Total ada 1.880 tenant yang berpartisipasi dalam ajang pesta diskon terbesar di Soloraya tersebut.
“Antusiasme warga luar biasa. Ini bukan hanya tentang belanja, tapi tentang pergerakan ekonomi lokal yang sangat positif,” ujar Fermi, Minggu (6/7/2025).
Dari sisi kontribusi transaksi, sektor ritel modern mendominasi. Gerai seperti Indogrosir Dagen Jaten dan Superindo Colomadu mencatatkan transaksi tertinggi, disusul oleh tenant-tenant UMKM lokal yang terus menggeliat. Saat ini, Fermi mengklaim nilai transaksi Rp1,4 miliar.
Panitia optimistis capaian target Rp2 triliun dalam gelaran SGS 2025 di Karanganyar akan tercapai. Untuk menjaga antusiasme publik, panitia SGS Karanganyar menggelar berbagai event kreatif dan promosi budaya.
Beberapa di antaranya adalah beauty class, pertunjukan tradisional Muhgalge, serta peragaan busana ethnic batik fashion. Dikatakan Fermi, bahwa SGS bukan hanya soal diskon dan belanja murah. “Kami ingin menjadikan ini ajang kebangkitan ekonomi sekaligus promosi budaya Karanganyar,” jelasnya.
Berlangsung hingga Akhir Juli
Dia mengatakan Soloraya Great Sale Karanganyar akan berlangsung hingga akhir Juli 2025. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan penawaran menarik sekaligus mendukung produk lokal.
Koordinator Karanganyar Go Market, Rifan Feirnandhi mengatakan pengunjung event Karanganyar Go Market dalam rangkaian Soloraya Great Sale (SGS) 2025 di Gedung Wanita saat akhir pekan membeludak.
Ribuan pengunjung datang ke Karanganyar Go Market. Beragam produk unggulan dari pelaku UMKM ditampilkan dalam suasana yang semarak dan penuh semangat kolaborasi.
"Nilai transaksi masing-masing pelaku UMKM mencapai Rp5 juta hingga Rp10 juta per malamnya. Alhamdulillah pengunjung sampai membludak karena libur sekolah," kata dia.
Menurutnya, gelaran ini tak sekadar pameran dagang, tapi juga menjadi ajang pembelajaran dan penguatan jejaring bisnis. Banyak pelaku UMKM menyampaikan harapan agar Karanganyar Go Market dapat diadakan secara berkelanjutan, sebagai sarana rutin untuk mendongkrak eksistensi mereka di pasar yang lebih luas.
"Tujuan kami bukan hanya membantu UMKM berjualan, tapi juga mendoronh mereka naik kelas dengan produk yang berkualitas dan mampu bersaing," kata dia.
Sentimen: neutral (0%)