Sentimen
Undefined (0%)
6 Jul 2025 : 16.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Magelang, Solo

Tim Riset Agribisnis UNS Dukung Usaha Petani Kopi di Grabag, Magelang

6 Jul 2025 : 16.35 Views 16

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Tim Riset Agribisnis UNS Dukung Usaha Petani Kopi di Grabag, Magelang

Espos.id, MAGELANG - Tak sekadar jadi minuman cagak lek alias teman begadang, kopi juga menjadi gaya hidup serta menjadi salah satu komoditas pertanian yang menjanjikan.

Kelompok Tani Gemah Ripah Dusun Mejing, Desa Banjarsari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang telah puluhan tahun bergelut dalam budidaya dan pengolahan biji kopi. Meskipun memiliki potensi besar, produk olahan kopi Kelompok Tani Gemah Ripah masih tergolong masih sederhana, belum dikenal luas serta menghadapi kendala terutama dalam pemasaran produk. 

Tim Riset Group (RG) Agribisnis Berkelanjutan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM-UNS) pun terjun memberikan dukungan yang bertujuan meningkatkan kemampuan pengembangan pemasaran kopi dan manajerial Kelompok Tani Gemah Ripah. 

Ketua Tim Pelaksana, Dr. Setyowati, S.P., M.P., menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada pemasaran kopi tetapi juga mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis produk kopi lokal. Anggota tim pelaksana berasal dari dosen dan peneliti Fakultas Pertanian UNS yang tergabung dalam RG Agribisnis Berkelanjutan yaitu Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu, M.S. dan Dr. Fanny Widadie, S.P., M.Agr. "Kami melihat bahwa Kelompok Tani Gemah Ripah punya peluang yang besar. Mereka punya produk kopi, tinggal diberi dorongan dalam pengembangan dan pemasarannya” terang Setyowati. 

Dukungan ini diwujudkan dengan pelatihan  yang diharapkan dapat mendorong produktivitas, daya saing, dan kesejahteraan anggota kelompok tani serta mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis produk kopi lokal. Kegiatan dilaksanakan pada Selasa (3/6/2025) lalu di Balai Pertemuan Kelompok Tani Gemah Ripah Dusun Mejing, Desa Banjarsari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Pelatihan yang diikuti 30 anggota Kelompok Tani Gemah Ripah itu disambut antusias warga dan para petani kopi yang ingin mengembangkan produknya.

Materi yang diberikan mencakup strategi pemasaran yang efektif, strategi membangun brand, mengenali segmen pasar meliputi penentuan target pasar, pemahaman perilaku konsumen strategi 4P (Product, Price, Place, Promotion), serta memanfaatkan teknologi digital seperti Instagram, Facebook dan lokapasar lainnya untuk memperluas jangkauan pasar. Peserta diajarkan cara membuat produk bernilai tambah, menyusun promosi, serta memahami konsep dasar pemasaran seperti strategi 4P.

Meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan teknologi, solusi yang ditawarkan meliputi pelatihan lanjutan dan pendampingan teknis, dengan tujuan memperkuat posisi kelompok tani di pasar serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui kemandirian berbasis produk lokal. Tak hanya materi, sebagai bentuk dukungan nyata dalam meningkatkan kualitas produksi kopi Tim Riset Group (RG) Agribisnis Berkelanjutan UNS memberikan bantuan alat yaitu coffee pulper (alat pengupas biji kopi basah) yang menunjang proses pascapanen agar lebih efisien.

Tim juga mendemontrasikan cara pengoperasian dan perawatan coffee pulper, serta teknik sortasi biji kopi pascapengupasan.  Ini untuk memastikan bahwa petani dapat memanfaatkan alat tersebut secara optimal sekaligus memperkenalkan standar pengolahan pascapanen yang higienis, efisien, dan ramah lingkungan.

Setyowati berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan nilai tambah produk, meningkatkan pemasaran kopi serta mewujudkan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan. Dengan bekal pengetahuan tentang pengolahan modern, strategi pemasaran digital, dan manajemen usaha yang baik, produk kopi Kelompok Tani Gemah Ripah Dusun Mejing, Desa Banjarsari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang siap menembus pasar yang lebih luas. (*)

Sentimen: neutral (0%)