Sentimen
Undefined (0%)
6 Jul 2025 : 11.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait

Dukung Vokasi Unggul, UNS Lantik Pengurus Keluarga Alumni Sekolah Vokasi

6 Jul 2025 : 11.07 Views 1

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Dukung Vokasi Unggul, UNS Lantik Pengurus Keluarga Alumni Sekolah Vokasi

Esposin, SOLO — Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo kembali meneguhkan komitmennya dalam memperkuat sinergi antara dunia akademik dan dunia kerja, melalui pelantikan perdana Pengurus Keluarga Alumni Sekolah Vokasi (KA SV UNS) masa bakti 2025–2029. 

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Ballroom Indraprasta, UNS INN Surakarta, yang berada di kawasan kampus Jebres.

Pelantikan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS, Prof. Ir. Dody Ariawan, S.T., M.T., Ph.D., yang menyampaikan pentingnya peran alumni sebagai brand ambassador sekaligus penghubung strategis antara kampus dan kebutuhan nyata industri. 

“Pendidikan vokasi bukan semata soal kurikulum dan infrastruktur, melainkan jejaring alumni yang solid, aktif, dan visioner menjadi fondasi utama dalam menjawab tantangan zaman,” tegasnya.

Hadir dalam acara tersebut Dekan Sekolah Vokasi, Prof. Dr. Eng. Ir. Herman Saputro, M.Pd., Wakil Dekan III, Dr. Sumardiyono, S.KM., M.Kes., jajaran Ketua Program Studi, perwakilan Ormawa, serta tokoh-tokoh alumni dari berbagai angkatan. 

Dari pusat Ikatan Keluarga Alumni UNS, hadir pula Wakil Ketua Umum, Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.M., yang secara resmi melantik pengurus baru, serta Wakil Ketua Umum IKA UNS, Bambang Dwi Wahyudi, yang dalam sambutannya menaruh harapan besar kepada kepengurusan KA SV UNS yang baru terbentuk.

“Sekolah Vokasi memiliki jumlah alumni terbanyak di UNS, karena mewadahi lulusan dari 37 program studi. Ini potensi besar yang harus dikelola dengan semangat kolaboratif dan inklusif,” ujar Bambang.

Pelantikan ini sekaligus menandai dimulainya kepemimpinan Edi Priyanto sebagai Ketua KA SV UNS. Sosok yang dikenal sebagai praktisi di bidang SDM, K3, lingkungan, dan keberlanjutan ini merupakan alumnus D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja, sekaligus penerima Anugerah Alumni Berprestasi UNS tahun 2023.

Dalam sambutannya, Edi menekankan alumni bukan sekadar bagian dari sejarah institusi, melainkan aktor perubahan yang punya tanggung jawab moral terhadap almamater dan masyarakat. 

“Keluarga Alumni Vokasi harus menjadi rumah kolaborasi lintas generasi yang inklusif dan produktif. Kita tidak hadir hanya untuk bernostalgia, tapi untuk berkontribusi,” ujarnya mantap.

Pelantikan perdana Pengurus Keluarga Alumni Sekolah Vokasi (KA SV UNS) masa bakti 2025–2029 di Ballroom Indraprasta, UNS INN Surakarta belum lama ini.(Istimewa)
Pelantikan perdana Pengurus Keluarga Alumni Sekolah Vokasi (KA SV UNS) masa bakti 2025–2029 di Ballroom Indraprasta, UNS INN Surakarta belum lama ini.(Istimewa)

 

Sebagai bentuk komitmen awal dalam memajukan peran alumni, Edi Priyanto mengusulkan pengembangan program unggulan bertajuk “Alumniverser” (Alumni Vokasi Bersatu, Berkarya, Berdaya), sebuah ekosistem kolaboratif alumni yang dirancang untuk menghadirkan dampak nyata bagi mahasiswa, kampus, dan masyarakat. Dalam Alumniverse, berbagai inisiatif strategis akan dikembangkan secara terintegrasi.

Salah satunya adalah program MentorSiap, yaitu inisiatif pendampingan dari alumni kepada mahasiswa guna membekali mereka dengan keterampilan lunak, pola pikir vokasional, serta kesiapan menghadapi dunia kerja yang dinamis. Program ini menjadi jembatan antara pengalaman alumni dan kebutuhan mahasiswa dalam menapaki karier mereka.

Guna memperluas peluang kerja dan pengalaman industri, dibentuk pula JARI VOKASI (Jaringan Alumni dan Industri Vokasi Sinergis) yang memperkuat konektivitas antara alumni dan pelaku industri, baik dalam bentuk magang, rekrutmen, maupun kolaborasi dunia usaha dan dunia pendidikan. Sinergi ini diharapkan menjadi mesin penggerak keterhubungan antara lulusan vokasi dan dunia kerja.

Tak hanya itu, semangat gotong royong juga menjadi roh dari Gapura (Gerakan Alumni Peduli dan Berdaya), sebuah gerakan sosial yang menggalang kontribusi alumni dalam bentuk beasiswa, alat praktik pembelajaran, serta dukungan terhadap aktivitas mahasiswa.  Gapura menjadi ruang berbagi yang memperkuat rasa kepemilikan alumni terhadap kampus.

Untuk menjamin keberlanjutan mutu pendidikan, Edi juga mendorong penguatan Tracer Aktif, yakni sistem tracer study dan evaluasi kurikulum yang berbasis pada data real alumni.  Informasi dari lapangan ini akan digunakan sebagai dasar penyempurnaan kurikulum agar tetap adaptif terhadap perubahan industri dan relevan dengan tantangan masa depan.

Dalam semangat kolaborasi lintas generasi, akan dihidupkan pula program Berkarya Bersama, yang mewadahi kerja sama antara alumni dan mahasiswa dalam proyek-proyek sosial, kewirausahaan, dan inovasi berbasis Project-Based Learning. 

Program ini mendorong mahasiswa untuk belajar langsung dari praktik di lapangan bersama para alumni yang telah lebih dulu berkiprah.

Melengkapi keseluruhan program, dibangun pula Kanalin (Kanal Alumni Inspiratif), yaitu media berbasis video, podcast, dan artikel yang menyajikan kisah-kisah inspiratif alumni. 

Kanalin menjadi etalase semangat, perjuangan, dan kontribusi alumni yang dapat menginspirasi publik, mahasiswa, serta generasi muda secara luas.

Melalui enam inisiatif strategis ini, Alumniverse diharapkan menjadi wadah hidup yang memperkuat relasi emosional dan fungsional antara alumni, mahasiswa, dan kampus bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga demi masa depan pendidikan vokasi Indonesia yang lebih inklusif, berdaya saing, dan relevan.

 Dekan Sekolah Vokasi, Prof. Herman, menyambut baik sinergi ini dan menegaskan pentingnya konektivitas antara kampus dan dunia kerja. 

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Sinergi dengan alumni akan memperkuat model teaching factory, kurikulum adaptif, serta membangun jembatan antara pendidikan vokasi dan kebutuhan industri yang terus berkembang,” tandasnya.

Pelantikan Pengurus Keluarga Alumni Sekolah Vokasi UNS tersebut menjadi sebuah langkah strategis untuk menjadikan alumni sebagai mitra sejajar dalam menciptakan pendidikan vokasi yang lebih relevan, kompetitif, dan tangguh di tengah era disrupsi industri. (NA)

Sentimen: neutral (0%)