Esposin, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng, terus mempersiapkan pelaksanaan Sekolah Rakyat (SR) di sembilan daerah untuk tahun ajaran baru 2025/2026. Nantinya, setelah calon siswa telah lolos seleksi dan diterima, rencananya bakal dipanggil untuk menjalani proses selanjutnya, yakni cek Kesehatan gratis (CKG) pada 14 Juli 2025.

Merujuk data Dinas Sosial (Dinsos) Jateng, total ada sembilan Sekolah Rakyat yang siap menampung 850 siswa baru. Rinciannya, tujuh SR masuk tahap 1 atau mulai pada tahun ajaran 2025 sementara dua sisanya masuk tahap 1B atau dimulai pada tahun ajaran depan, yakni 2026.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yunita Dyah Suminar, mengatakan kegiatan CKG dilakukan untuk memastikan siswa Sekolah Rakyat dalam keadaan sehat. Selain itu juga untuk mencari tahu apakah ada calon murid yang mengidap penyakit menular dan tidak menular.

“Rencana awal memang Senin [7/7/2025], tapi informasi sementara, diundur tanggal 14 untuk CKG Sekolah Rakyat,” kata Yunita saat dihubungi Espos, Sabtu (5/7/2025).

Yunita menambahkan, CKG ini sebenarnya juga tak hanya menyasar calon murid baru (CMB) di Sekolah Rakyat. Namun, sekolah-sekolah umum lainnya juga akan dilakukan langkah serupa untuk mendeteksi penyakit sedari dini.

“Sebetulnya enggak hanya SR. semua siswa di tahun ajaran baru ini juga kita sasar CKG,” imbuhnya.

Kendati demikian untuk Sekolah Rakyat, mengenai teknis pelaksanaannya Dinkes Jateng belum bisa membeberkan karena masih dalam pembahasan bersama kabupaten/kota dan pemerintah pusat. Termasuk, total secara keseluruhan CMB di SR yang akan disasar dan jumlah tenaga kesehatan yang akan dikerahkan.

“Masih koordinasi, tetapi nanti pasti dikumpulkan jadi satu dalam suatu tempat, enggak mungkin kalau didatangi satu-satu per murid. Namun intinya, semua SR sudah siap buat CKG ini,” ucapnya.

Lebih jelasnya, berikut ini fokus layanan pemeriksaan bagi anak usia remaja jenjang SD, SMP atau SMA di Sekolah Rakyat:

Cek Kesehatan Siswa:

• Telinga: Tes tajam pendengaran
• Mata: Tes tajam penglihatan
• Gigi: Pemeriksaan karies
• Jiwa: Strength and difficulties questionnaire
• Gizi: Berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh
• Tekanan darah: Pengukuran tekanan darah
• Tuberkulosis: Kuesioner skrining TB
• Merokok: Kuesioner perilaku merokok
• Kebugaran: Single test
• Telasemia: Kuesioner Riwayat keluarga
• Anemia remaja putri: Hemoglobin
• Diabetes melitus: Pemeriksaan gula darah sewaktu
• Hati (hepatitis B dan C): Rapid test HBsAG dan anti HCV

“Secara umum, kondisi-kondisi itu harus diketahui sejak dini risikonya, termasuk penyakit menular dan tak menular,” terangnya.

Daftar Jumlah Siswa Sekolah Rakyat di Jateng: 

Tahap 1:
Sentra Kartini, Temanggung: 5 Rombel – 125 siswa (SMA)
Sentra Antasena, Magelang: 4 Rombel – 100 siswa (SMA)
Sentra Baturaden, Banyumas: 2 Rombel – 50 siswa (SMA)
Sentra Margo Laras, Pati: 4 Rombel – 100 siswa (SMP)
Sentra Prof Suharso, Solo: 8 Rombel – 200 siswa (SMA)
Sentra Magelang: 2 Rombel – 50 siswa (SMA)
Sentra Blora: 2 Rombel – 50 siswa (SMP dan SMA)

Tahap 1B:
SKB Banjarnegara (Pemkab): 3 Rombel – 75 siswa (SMP):
Wonosobo (Pemkab): 4 Rombel – 100 siswa (SMA)