Sentimen
Undefined (0%)
5 Jul 2025 : 09.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Klaten, Solo, Sukoharjo

Kasus: penganiayaan

Disabet Sajam, Ini Kesaksian Pesilat Kartasura yang Diserang Kelompok Misterius

5 Jul 2025 : 09.12 Views 18

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Disabet Sajam, Ini Kesaksian Pesilat Kartasura yang Diserang Kelompok Misterius

Esposin, SUKOHARJO–Seorang anggota Persaudaraan Setia Hati Terate atau PSHT Ranting Kartasura, Sukoharjo, berinisial IRW menceritakan detik-detik penyerangan kelompok orang tak dikenal yang menyerang menggunakan senjata tajam di jalan Baki-Manang, Jumat (4/7/2025) pukul 04.30 WIB. IRW merupakan anggota rombongan PSHT yang kali pertama diserang menggunakan sajam oleh kelompok orang tak dikenal.

Rombongan anggota PSHT Kartasura berjumlah belasan orang dan berboncengan mengendarai delapan sepeda motor. hendak pulang ke rumah seusai mengikuti acara pengesahan warga baru di wilayah Kecamatan Polokarto, Jumat dini hari. “Kami tidak melakukan konvoi atau arak-arakan karena harus masuk kerja pada Sabtu pagi. Niatnya segera tiba di rumah dan persiapan masuk kerja,” kata dia, saat berbincang dengan Espos di Mapolres Sukoharjo, Jumat malam.

Mereka merasa dibuntuti dari belakang oleh dua sepeda motor dari sekitar kawasan Solo Baru. Kelompok tak dikenal ini terus menguntit rombongan PSHT hingga jalan Baki-Manang yang kondisinya cukup sepi lantaran jauh dari permukiman penduduk. 

Setiba di lokasi kejadian, IRW dipukul menggunakan tongkat oleh kelompok orang tak dikenal. Sejurus kemudian, pelaku menyabetkan sajam yang mengenai lengan kiri. Kala itu, IRW memakai baju dobel sehingga sabetan sajam hanya menggores lengan kirinya. “Saya yang kali pertama diserang menggunakan sajam. Pas kejadian kondisinya gelap, jadi saya tidak tahu persis jenis sajam yang dibawa pelaku. Kemungkinan pedang samurai,” kata dia.

Lantaran mendapat serangan, IRW lansung tancap gas memacu laju motor dengan kecepatan tinggi ke arah utara atau Gentan, Baki. Dia berupaya menyelamatkan diri dari serangan kelompok orang tak dikenal yang menggunakan sajam.

Tak berselang lama, IRW memutar arah untuk melihat kondisi anggota rombongan PSHT di lokasi kejadian. “Setiba di lokasi kejadian, anggota rombongan PSHT lainnya banyak yang luka. Dua unit motor milik anggota rombongan PSHT sudah dibakar oleh kelompok pelaku. Kelompok pelaku berjumlah empat orang yang berboncengan menggunakan dua sepeda motor. Mereka kabur setelah membakar sepeda motor,” ujar dia.

Akibat kejadian itu, empat anggota PSHT mengalami luka bacok di tubuh. Keempat korban masing-masing WH, MAT, ABP dan CKW. Salah satu korban merupakan perempuan, yakni CKW yang mengalami luka robek di punggung.

Sementara itu, Humas PSHT Cabang Sukoharjo, Agung Wijayanto, mengatakan pengurus PSHT Cabang Sukoharjo mendampingi para korban untuk melaporkan kasus ini ke Polres Sukoharjo. Mereka langsung dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polres Sukoharjo pada Jumat malam.

Dia berharap aparat kepolisian segera menindaklanjuti laporan itu dan segera menangkap para pelaku. “Kasus penganiayaan anggota PSHT di Sukoharjo hampir mirip dengan kasus serupa di Klaten pada 2024. Korban diserang menggunakan sajam, motornya juga dibakar oleh pelaku di lokasi kejadian,” ujar dia.

Sentimen: neutral (0%)