Esposin, SUKOHARJO -- Pentas hiburan rakyat bakal memanjakan warga Kabupaten Sukoharjo selama tiga hari berturut-turut pada 15-17 Juli 2025. Acara itu digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo untuk memeriahkan Hari Jadi ke-79 Kabupaten Sukoharjo. 

Peringatan Hari Jadi ke-79 Kabupaten Sukoharjo dikolaborasikan dengan Soloraya Great Sale (SGS) 2025 selama sebulan penuh. Rangkaian acara diawali dengan Sukoharjo Expo 2025 di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GPPPD) Sukoharjo pada 3-7 Juli 2025.

Di lokasi yang sama, bakal digelar bursa kerja bertajuk Sukoharjo Job Fair 2025 pada 10-11 Juli 2025. Terdapat 40 perusahaan yang menyediakan 4.000 lowongan kerja dalam bursa kerja tersebut. 

Rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Sukoharjo dilanjutkan dengan anjangsana ke keluarga mantan Bupati Sukoharjo pada 8 Juli dan ziarah ke TMP Kusuma Bhakti, Solo dan Astana Kendaran, Desa Kagokan, Kecamatan Gatak pada 11 Juli.

“Ada juga pentas wayang dakwah di halaman Pasar Kartasura pada 13 Juli. Kemudian, malam tirakatan Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo pada 14 Juli malam,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteran Rakyat Setda Sukoharjo, Agustinus Setiyono, kepada Espos, Jumat (4/7/2025).

Sementara kirab budaya petikan Hari Jadi Sukoharjo digelar pada 15 Juli. Kirab tersebut bakal diikuti masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sukoharjo. Ada tiga gunungan besar yang akan diarak dari kantor Pemkab Sukoharjo menuju DPRD Sukoharjo. 

Gunungan itu berisi beragam hasil bumi, panganan lokal, dan makanan khas di masing-masing kecamatan. “Selepas kirab budaya rampung, gunungan berisi hasil bumi dan potensi kuliner bakal direbut masyarakat yang menonton kirab. Saat diarak, gunungan bakal dijaga agar tidak direbut masyarakat. Acara dilanjutkan dengan sidang paripurna istimewa di DPRD Sukoharjo,” ujar dia.

Malam harinya, ada panggung musik yang menyuguhkan hiburan rakyat di Alun-alun Satya Negara. Grup band yang tampil di panggung membawakan beragam genre musik mulai pop hingga keroncong. Acara panggung musik dilanjutkan pada 16 Juli malam dengan menampilan kelompok musik campursari. 

Sementara penampilan orkes melayu (OM) Lorenza di Alun-alun Satya Negara menjadi puncak peringatan Hari Jadi Sukoharjo pada 17 Juli malam. “Nanti unsur forum komunikasi pimpinan daerah Sukoharjo bakal menghadiri panggung musik jadul dengan bintang tamu OM Lorenza. Kelompok musik ini berasal dari Sukoharjo. Ini kebanggaan bagi masyarakat Sukoharjo,” papar dia.