Sentimen
Undefined (0%)
4 Jul 2025 : 16.27
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

Kab/Kota: Solo

Jawab Tantangan Industri, SMK Mikael Solo Resmikan 2 Program Keahlian Baru

4 Jul 2025 : 16.27 Views 34

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Jawab Tantangan Industri, SMK Mikael Solo Resmikan 2 Program Keahlian Baru

Esposin, SOLO — Menjawab tantangan industri, SMK Katolik St Mikael Kota Solo resmi membuka dua program keahlian baru yakni Teknik Mekatronika dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Jumat (4/7/2025).

Acara peresmian dua program baru itu dihadiri Wali Kota Respati Ardi. Ia menekankan pentingnya penguatan pendidikan vokasi melalui kemitraan strategis (link and match) dengan dunia usaha dan industri.

“Vokasi adalah pilihan sekolah masa depan. Dunia industri membutuhkan tenaga kerja yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki keterampilan nyata,” ujar Respati.

Respati mengungkapkan mimpinya adalah menjadikan Solo sebagai Kota Vokasi dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Ia ingin agar Kota Bengawan menjadi pusat inovasi dan pemasok utama tenaga kerja profesional yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global.

“Saya bermimpi menjadikan Kota Solo sebagai Kota Vokasi, tempat lahirnya tenaga profesional dan inovatif dari berbagai SMK unggulan,” tegasnya.

Kepala SMK Katolik St Mikael Solo, Stepanus Maryata, menyatakan pembukaan dua konsentrasi keahlian baru ini merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan riil di dunia kerja.

“Ini adalah bagian dari upaya sekolah untuk terus bertumbuh, berinovasi, dan menjaga relevansi dengan perkembangan zaman,” kata Stepanus dalam sambutan, Jumat.

Guna mendukung program keahlian baru, SMK Mikael menggandeng PT Weisstech, Alpha Karya Mektronika, Primatigon Global, dan Axioo. Kerja sama tersebut mencakup penyusunan kurikulum bersama.

Keterlibatan instruktur dari industri, program magang dan praktik kerja lapangan (PKL), sertifikasi kompetensi bagi siswa dan guru, serta komitmen penyerapan lulusan.

Pada acara tersebut, PT Weisstech menghibahkan satu unit mesin Smart Loop Palletizer. Alat industri modern yang bekerja secara full automatic ini akan menjadi sarana praktik utama bagi siswa jurusan Teknik Mekatronika, memungkinkan mereka belajar sistem kendali produksi sesuai standar industri.

Lebih lanjut, Stepanus mengatakan sekolah juga terus mengembangkan model pembelajaran Teaching Factory (TeFa) yang terintegrasi dengan konsep ekonomi sirkular. 

Misalnya melalui program daur ulang sampah yang didukung ATMI IGI dan Pemerintah Kota Solo, siswa dilibatkan dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk menciptakan produk fungsional yang inovatif dan ramah lingkungan.

Pada kesempatan yang sama, SMK Katolik St Mikael Solo juga secara resmi menerima 233 siswa baru. Perinciannya, enam kelas untuk jurusan Teknik Pemesinan, satu kelas untuk Rekayasa Perangkat Lunak, dan satu kelas untuk Teknik Mekatronika. 

Prosesi simbolis penyerahan siswa dari orang tua kepada sekolah menandai kepercayaan penuh terhadap pendidikan karakter dan kejuruan yang holistik.

Sentimen: neutral (0%)