Selain Rokok, Ini Penyebab Infertilitas Pria yang Sering Diabaikan
Espos.id
Jenis Media: Bugar

Esposin, SOLO — Rokok sudah seringkali disebut memiliki dampak buruk untuk kesehatan, termasuk kesehatan kesuburan. Namun selain rokok, masih ada banyak faktor lagi yang berdampak buruk untuk kesuburan.
Dokter Spesialis Andrologi Rumah Sakit (RS) JIH Solo, dr. Metanolia Sukmawati, Sp. And., menyampaikan penyebab awal yang sangat banyak muncul di masyarakat yang berdampak pada masalah kesuburan adalah masalah lifestyle.
Banyaknya makanan dan minuman yang tidak sehat serta banyak gula juga bisa meningkatkan potensi munculnya penyakit metabolic.
“Kita tahu banyak es teh manis, boba, dan lainnya yang bisa meningkatkan metabolic. Sangat mengganggu secara seksual dan reproduksi. Termasuk kualitas sperma dan lainnya,” kata dia.
Ada pula kebiasaan-kebiasaan kecil lain yang ternyata juga bisa berdampak pada kualitas sperma. Di antaranya kebiasaan memakai celana yang ketat, termasuk pemilihan celana dalam. Sebab celana yang ketat akan memeberikan tekanan yang ditinggi di daerah testis.
Selain itu juga bisa meningkatkan suhu di area tersebut sehingga lebih panas dan sangat mengganggu proses produksi sperma. Termasuk pada kostum-kostum khusus untuk mendukung profesi tertentu.
Kebiasaan menyimpan HP di saku celana atau meletakkan laptop menyala di atas pangkuan juga perlu dikurangi. Meskipun untuk saat ini dengan perkembangan teknologi, belum ada data terbaru apakah tingkat radiasi dari gadget tersebut bisa dikurangi.
“Untuk saat ini kami belum menemukan sumber secara pasti, bahwa itu memengaruhi. Artinya perlu untuk tetap diwaspadai,” lanjutnya.
Kebiasaan lain tentunya merokok. Sebab dari hasil penelitian yang ada, rokok memberikan pengaruh 50%-70% terhadap kualitas sperma.
“Jadi pada intinya, lifestyle memiliki peran penting. Bukan hanya rokok. Konsumsi kopi dan gula berlebihan, kemudian begadang serta alkohol itu juga jadi satu komponen yang mempengaruhi kualitas sperma,” kata dia.
Sentimen: neutral (0%)