Esposin, SOLO -- Bos PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto berada di lokasi dan ikut mendampingi tim dari Kejaksaan Agung (Kejagung) saat penggeledahan Diamond Solo Convention Center (DSCC), Rabu (2/7/2025) siang. Dalam penggeledahan tersebut, Kejagung menyita sejumlah berkas terkait dugaan korupsi PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex.

Dalam penggeledahan tersebut, personel Kejagung selain didampingi Bos Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto beserta kuasa hukumnya, juga tampak Lurah Purwosari, Suwanti.

Ditemui awak media seusai penggeledahan, Iwan Kurniawan menyampaikan mendampingi personel penyidik Kejagung memeriksa sejumlah berkas terkait Sritex.

“Ya memang agenda Kejaksaan Agung siang ini melakukan penyelidikan kembali di Solo untuk mempermudah data-data dan dokumen,” kata Iwan Kurniawan saat ditemui awak media di lokasi, Rabu (2/7/2025).

Iwan menyampaikan bakal terus kooperatif dengan Kejagung dalam mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang melibatkan perusahaannya tersebut.

“Kami kooperatif, ketika beliau [personel Kejagung] meminta untuk diserahkan [data dan berkas] terlebih dahulu, ya kami serahkan. Nanti tinggal kami buktikan saja. Intinya kami kooperatif,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, kuasa hukum Iwan Kurniawan, Calvin Wijaya menambahkan menerima dengan baik upaya penyelidikan yang dilakukan Kejagung atas kliennya tersebut.

Adapun agendanya, lanjut Calvin, ialah pengecekan dan permintaan sejumlah data yang berkaitan dengan Sritex. “Kami kooperatif, dan telah menyerahkan seluruh data yang dianggap petugas perlu untuk dibawa terlebih dahulu. Itu demi kelencaran penyidikan yang sedang dilakukan Kejaksaan Agung,” kaya Calvin.

Data-data yang dibawa Kejagung dari penggeledahan siang itu, sebut Calvin, ada berkas-berkas dan dokumen. Kliennya juga telah menerima tanda bukti serah terima atas sejumlah dokumen yang dibawa Kejagung siang itu. “Tadi itu dokumen terkait Sritex ya tentunya. Yang dianggap perlu diperiksa oleh Kejagung,” kata dia.

Saat ditanya adakah tempat lain yang kemungkinan akan digeledah oleh Kejagung, Calvin menjawab tidak mengetahui hal tersebut karena hanya para personel Kejagung yang bertugas menyidik kasus tersebut yang tahu. “Saya rasa penyidik ya yang punya daftar tempat yang penyidik nilai dapat menjadi sumber pengumpulan informasi untuk didatangi,” kata dia.

Hal senada disampaikan Lurah Purwosari, Suwanti, yang turut menyaksikan proses penggeledahan hingga selesai sekitar pukul 14.30 WIB. “Iya tadi [personel Kejagung] datang sekitar pukul 10.30 WIB. Kemudian lanjut makan siang dan istirahat sebentar untuk salat dan sebagainya makanya proses pengecekan tadi berjalan lumayan lama,” kata Suwanti.

Lebih lanjut, Suwanti mengaku penggeledahan berjalan lancar dan kondusif. “Tadi saya menyaksikan sendiri Kejagung ke sini memang diterima dengan baik oleh beliau [Iwan Kurniawan]. Terkait dengan permintaan berkas dan dokumen, beliau juga kooperatif. Sehingga berjalan dengan kondusif dan lancar,” jelasnya.