Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos hari ini, Selasa (1/7/2025), mengusung headline tentang keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada perkara Nomor 135/PUU-XXII/2024 memisahkan pemilihan umum (pemilu) nasional dan daerah/lokal. Keputusan itu efektif pada 2029 dan membuat masa jabatan DPRD dan bupati/wali kota bertambah hingga 2031.

Diberitakan Solopos hari ini, ada beberapa pertimbangan Mahkamah terhadap uji materiil yang diajukan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Per­ludem) itu. Mahkamah menilai Pemilu Serentak seperti pada 2024 menenggelamkan masalah pem­bangunan daerah, melemahkan pelembagaan partai politik (parpol), sisi kualitas penyelenggaraan pemilu, pemilih jenuh dan tidak fokus.

Selain itu, waktu penyelengga­ra­an pemilu nasional dan daerah yang terlalu mepet, serta sisi pengaturan masa transisi kepala daerah. Mahkamah menyatakan waktu penyelenggaraan pemilihan umum presiden/wakil presiden serta anggota legislatif yang berdekatan dengan waktu penyelenggara­an pemilihan kepala daerah me­nyebabkan minimnya waktu ba­gi pemilih menilai kinerja pe­merintahan hasil pemilihan umum presiden/wakil presiden dan anggota legislatif.

Rentang waktu dengan pemilu DPRD dan kepala daerah dinilai membuat masalah pembangunan daerah cenderung tenggelam di tengah isu nasional.

Hakim Airef Hidayat menilai tahapan pemilu DPR, DPD, dan presiden/wakil presiden dan jaraknya dengan pemilu ke­pala daerah kurang setahun ber­im­plikasi pada parpol terkait kemampuan mempersiapkan kader parpol dalalam kontestasi pemilu. 

Puluhan Sukarelawan Kawal Transaksi SGS

SOLO—Puluhan volunteer atau sukarelawan disebar di Soloraya membantu konsumen dan pedagang menyukseskan program pesta be­lanja Soloraya Great Sale (SGS) 2025. Mereka bertugas membantu proses input data transaksi konsumen ke dalam sistem.

Petugas tersebut disiapkan untuk membantu masyarakat yang tidak bisa melakukan transaksi langsung secara online melalui aplikasi atau sistem digital yang ada.

Salah satu panitia SGS 2025 Da­vid R. Wijaya bilang panitia telah meng­gelar pelatihan terha­dap 50 sukarelawan. “Pertengahan Juni 2025 lalu, panitia telah meng­gelar pelatihan kepada sekitar 50 volunteer se-Soloraya,” kata dia, Senin (30/6/2025).

Kemenkeu Pastikan APBN Aman

JAKARTA–Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap aman meski banyak peristiwa global yang terjadi pada semester I/2025.

“APBN kita aman. Kami melihat trajectory dari yang kemarin sudah kami laporkan sampai Mei. Itu kami lihat trajectory-nya cukup terkendali,” kata Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) Kemenkeu Febrio Kacaribu di Jakarta, Sabtu (28/6/2025), dilansir Antara.

Saat ini, memang ada tekanan dalam penerimaan negara. Pun, dari sisi belanja pemerintah sudah mulai mengeksekusinya. “Sehingga kita lihat kemarin defisitnya kecil,” ujar dia.

Wimbledon 2025 Suguhkan Era Baru

Grand Slam ketiga tahun 2025, Wimbledon, pada 29 Juli 2025 sampai 13 Juli 2025 di lapangan rumput All England Lawn Tennis and Croquet Club, Church Road, London, Inggris, akan menjadi panggung para petenis papan atas bertarung memperebutkan salah satu gelar prestisius di dunia tenis.

Untuk kali pertama, Wimbledon memperkenalkan automated line judges atau hakim garis otomatis pada tahun 2025. Setelah 147 tahun para hakim garis memantau masuk atau keluarnya bola, kali ini peran mereka akan digantikan teknologi.

Sejatinya teknologi tersebut bukan barang baru. Australian Open lebih dulu mengadopsinya pada 2021, menyusul US Open pada 2022. Dengan demikian, satu-satunya turnamen Grand Slam yang belum menggunakan automated line judges hanya Roland Garros atau French Open.

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Selasa (1/7/2025), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas espos.id yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di espos.id tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.