Sentimen
Undefined (0%)
30 Jun 2025 : 08.15
Informasi Tambahan

Event: CFD

Grup Musik: iKON

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Solo, Sukoharjo

Tokoh Terkait
Etik Suryani

Etik Suryani

Slamet Riyadi

Slamet Riyadi

Sukoharjo Andalkan Kuliner Khas dan Jamu untuk Semarakkan SGS 2025

30 Jun 2025 : 08.15 Views 17

Espos.id Espos.id Jenis Media: Ekonomi

Sukoharjo Andalkan Kuliner Khas dan Jamu untuk Semarakkan SGS 2025

Esposin, SOLO—Terletak di sisi selatan hingga barat Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo memiliki reputasi sebagai Kota Jamu yang telah lama dikenal luas. Dengan tradisi pembuatan jamu secara turun-temurun, Sukoharjo menawarkan pengalaman yang unik bagi pengunjung yang ingin mengeksplorasi kekayaan warisan budaya dan kesehatan alam Indonesia.

Dari berbagai jenis jamu tradisional hingga sentra produksi jamu modern, Sukoharjo siap memanjakan para pengunjung dengan pengalaman yang edukatif dan menyenangkan.

Dengan mengunjungi Sukoharjo selama event Soloraya Great Sale 1-31 Juli 2025, wisatawan dapat menikmati kelezatan dan khasiat jamu, juga memahami proses pembuatan dan filosofi di balik ramuan tradisional ini.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan Sukoharjo punya potensi yang cukup beragam selain pusat bisnis di Solo Baru. Di antaranya kuliner khas seperti nasi liwet, tengkleng, ayam goreng, dan sebagainya

Selain itu, Sukoharjo memiliki ikon jamu gendong dengan salah satu pusatnya di pasar jamu tradisional Nguter. Seiring perkembangan zaman, minuman tradisional ini sekarang sudah naik kelas.

“Jamu ini kami naikkan kelasnya hingga bisa masuk ke hotel-hotel sebagai welcome drink. Di kafe-kafe juga ada dan dikelola anak-anak muda dengan banyak varian rasa. Jadi orang-orang yang tadinya tidak suka jamu sekarang jadi suka jamu dengan harga yang terjangkau. Setiap hari jumat kantor-kantor di Sukoharjo sekarang ada program minum jamu gendong,” ujarnya di sela-sela pembukaan Soloraya Great Sale yang dipusatkan di Ngarsopuro, Solo, Minggu (29/6/2025).

Pada kesempatan tersebut, Etik menyambut gembira Soloraya Great Sale yang sebelumnya bernama Solo Great Sale dan hanya berlaku di Kota Solo.

“Kami senang sekali Soloraya Great Sale karena dulu kan hanya Solo Great Sale. Sekarang Soloraya Great Sale melibatkan wilayah di sekitar Solo seperti Sukoharjo dan lain-lain. Mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar dan sukses dan bisa mengangkat ekonomi UMKM yang berada di wilayah masing-masing," urainya. 

"Selain UMKM, potensi daerah dan budaya bisa dikolaborasikan sehingga apa yang menjadi harapan Pak Gubernur [Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi] bisa tercapai karena tujuannya adalah untuk mengangkat perekonomian di wilayah Soloraya,” imbuhnya.

Satu kalimat dari Bupati Sukoharjo tentang Soloraya Great Sale ini adalah “Soloraya Great Sale Lebih Maju Sukses dan Spektakuler”.

Diberitakan, event Soloraya Great Sale 2025 resmi dibuka, Minggu (29/6/2025). Pembukaan Soloraya Great Sale diwarnai dengan pawai yang diikuti Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan para pemimpin daerah di Soloraya serta perwakilan dari masing-masing daerah yang menunjukkan potensi ekonomi. 

Pembukaan Soloraya Great Sale 2025 tersebut dipusatkan di pusat Kota Solo, tepatnya di Jl. Slamet Riyadi bersamaan dengan perhelatan rutin Car Free Day (CFD). 

Gubernur dan para pemimpin daerah bergabung dalam pawai mulai dari kawasan Dalem Wuryoningratan. Rombongan pemimpin daerah tersebut berjalan hingga sampai kawasan Ngarsopuro, sambil mendorong troli belanja untuk menandakan dimulainya event belanja yang akan berlangsung sebulan penuh di Juli 2025 ini. 

"Hari ini saya bersama Kadin Jawa Tengah dan Kadin Soloraya beserta bupati/wali kota Soloraya dan seluruh Jawa Tengah melakukan kegiatan dalam rangka menumbuhkan ekonomi baru, yakni Soloraya Great Sale," kata Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dalam acara tersebut. 

Dia mengatakan kegiatan tersebut akan merangkul semua sektor mulai dari pariwisata, investasi, UMKM dan sektor perdagangan yang secara tidak langsung menghubungkan antarwilayah di Soloraya. 

"Artinya dengan program ini kita memiliki nafas kebersamaan," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Soloraya Great Sale 2025 yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo, Ferry Sephta Indrianto, mengatakan berdasarkan data pada Minggu sudah ada lebih dari 24.300 tenant yang bergabung dalam Soloraya Great Sale 2025.

Jumlah tersebut meliputi mal, hotel, restoran, jasa keuangan, destinasi pariwisata, pasar tradisional, dan lainnya yang tersebar di Soloraya. 

“Kami optimistis dengan target transaksi sebesar Rp10 triliun selama Juli 2025. Mencakup perdagangan, pariwisata dan investasi,” kata dia.

Sentimen: neutral (0%)